PRAKTIK PERENCANAAN PAJAK ( TAX PLANNING ) SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN PAJAK PADA WAJIB PAJAK BADAN ( Studi Empiris Wajib Pajak Badan Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia )

PRATAMA, KARANG JAKA (2009) PRAKTIK PERENCANAAN PAJAK ( TAX PLANNING ) SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN PAJAK PADA WAJIB PAJAK BADAN ( Studi Empiris Wajib Pajak Badan Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia ). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200050333.PDF

Download (558kB)
[img] PDF
B200050333.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pendapatan negara mempunyai berbagai macam sumber, baik dari sektor migas maupun non migas. Penerimaan dari sektor migas sangat besar tetapi persediaan dari waktu ke waktu semakin menipis. Dari sektor non migas adalah penerimaan melalui sektor pajak dikatakan kunci bagi pembangunan di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Dengan UU yang telah diperbaharui yaitu UU No 17 Tahun 2000 tentang pajak penghasilan, sistem perpajakan di indonesia menggunakan sistem pemungutan pajak self assessment system dimana sistem tersebut memberikan wewenang, kepercayaan, tanggung jawab kepada wajib pajak untuk menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri seluruh kewajiban perpajakannya. Dengan perencanaan pajak dimana perencanaan pajak itu merupakan suatu usaha untuk merekayasa agar beban pajak menjadi serendah mungkin dengan memanfaatkan peraturan yang sudah ada. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengambilan sampel purposive sampling yaitu pengambilan sampel (data) menurut kriteria-kriteria tertentu, dari 151 perusahaan manufaktur yang terdapat Bursa Efek Indonesia yang diperoleh dari ICMD tahun 2008 diambil 50 perusahaan manufaktur sebagai sampel. Dan penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah praktik perencanaan pajak diterapkan perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI untuk penghematan pajak. Penelitian ini juga dilakukan sejauh mana perencanaan pajak dapat melakukan penghematan pembayaran pajak pada perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI. Dari hasil penelitian setelah dihitung dan dianalisis maka dapat disimpulkan bahwa dari 151 perusahaan manufaktur yang terdapat di ICMD ada 50 perusahaan yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Dari lima puluh (50) perusahaan yang diteliti yang menerapkan perencanaan pajak sebanyak 28 perusahaan manufaktur dan perusahaan yang melakukan penghematan pajak paling optimal adalah PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, jumlah penghematannya sebesar 83,8%, dan perusahaan yang melakukan perencanaan pajak tapi kurang optimal adalah PT Hanjaya Mandala Tbk dan PT Excelcomindo Pratama Tbk dengan jumlah penghematan yang sama yaitu sebesar 0,07%. Dan perusahaan yang tidak menerapkan perencanaan pajak sebenyak 22 perusahaan karena memiliki kriteria-kriteria yang sama sebelum dan sesudah melakukan perhitungan perencanaan pajak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari 50 perusahaan yang dihitung dan dianalisis lebih banyak yang melakukan perencanaan pajak daripada yang tidak melakukan perencanaan

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perencanaan Pajak, Self Assessment System
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Musyarofah Siti
Date Deposited: 19 Feb 2010 07:39
Last Modified: 03 Jan 2012 04:25
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6333

Actions (login required)

View Item View Item