PRARANCANGAN PABRIK GLYCEROL DARI EPHICHLOROHYDRIN DAN NATRIUM HYDROXIDE KAPASITAS 75.000 TON PER TAHUN

Mareta, Dian (2008) PRARANCANGAN PABRIK GLYCEROL DARI EPHICHLOROHYDRIN DAN NATRIUM HYDROXIDE KAPASITAS 75.000 TON PER TAHUN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

PDF D500030017.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pabrik glycerol dari epichlorohydrin dan natrium hidroksida yang dirancang dengan kapasitas 75.000 ton/tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Proses pembuatan glycerol dilakukan dalam reaktor Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR). Pada reaktor ini reaksi berlangsung di fase cair-cair bersifat eksotermis dengan kondisi operasi isothermal nonadiabatis pada suhu 150 oC dan tekanan 5 atm . Pabrik ini digolongkan pabrik beresiko rendah karena kondisi operasi yang tidak terlalu tinggi. Kebutuhan epichlorohydrin untuk pabrik ini sebanyak 10.589,6 kg/jam,kebutuhan natrium hidroksida sebanyak 4.625,6 kg per jam. Produk berupa glycerol 9.469,7 kg/jam dan produk samping berupa larutan brine sebanyak 26.391,8 kg/jam. Utilitas pendukung proses meliputi air sebanyak 307.119,8455 m3/jam yang diperoleh dari air sungai. Penyediaan steam sebesar 26.952,9063 m3/jam diperoleh dari boiler dengan bahan bakar fuel oil sebesar 116,6096 m3/hari, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan generator set sebesar 900 Kw sebagai cadangan, Pabrik ini akan didirikan di kawasan industri Gresik Jawa Timur dengan luas tanah 20.000 m2 dan jumlah karyawan 95 orang. Pabrik glycerol memerlukan modal tetap sebesar Rp 141.930.937.045 dan modal kerja sebesar Rp 322.922..002.339. Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 98.645.694.068 pertahun setelah dipotong pajak 30 % keuntungan mencapai Rp 69.051.985.848 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 69,5 % dan setelah pajak 48,65%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 1,26 tahun dan setelah pajak 1,7 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 46,79 %, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 36,88%. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 31,4 %. Dari data analisis kelayakan di atas disimpulkan, bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Pabrik glycerol, epichlorohydrin, natrium hidroksida
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User:	Ari Fatmawati
Date Deposited:	10 Nov 2008 02:48
Last Modified:	11 Jan 2011 09:12
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/627

Actions (login required)

View Item