KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) JUJUR Andong Kabupaten Boyolali)

ZULAEKAH , ZULAEKAH (2009) KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) JUJUR Andong Kabupaten Boyolali). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200050275.PDF

Download (61kB)
[img]
Preview
PDF
B200050275.PDF

Download (10MB)

Abstract

Koperasi pegawai negeri sebagai salah satu jenis koperasi di Indonesia memegang peranan penting dalam perekonomian masyarakat sehingga diperlukan suatu strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan di dunia usaha. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat tersebut, diperlukan suatu standar pengukuran kinerja yang tepat. Dalam pengukuran kinerja tersebut tidak hanya berorientasi pada sektor keuangan saja, tetapi juga sektor non keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Balanced Scorecard dalam mengevaluasi kinerja koperasi, untuk memberikan pembahasan mengenai penerapan Balanced Scorecard, untuk membantu koperasi dalam mempertimbangkan semua aspek keuangan, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai, dan untuk membandingkan antara pengukuran kinerja yang telah dilaksanakan dengan pengukuran kinerja dengan menggunakan Balanced Scorecard. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada Koperasi Pegawai Negeri cabang Andong Kabupaten Boyolali. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan dan laporan tutup buku tahunan koperasi. Analisis data dilakukan dengan metode balanced scorecard yang meliputi perspektif finansial, keanggotaan, kemitraan, pertumbuhan dan pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari perspektif finansial diperoleh nilai ROI cenderung menurun dari 1,94% pada tahun 2006 hingga 1,16% tahun 2008, realisasi anggaran belanja menunjukkan nilai yang lebih rendah dari RAB, dan pertumbuhan SHU mengalami peningkatan sebesar 2,5% di tahun 2007 dan 0,7% tahun 2008. Perspektif keanggotaan menunjukkan kinerja yang baik, dengan tingkat perolehan anggota baru mencapai sebesar 3,74%, dan kemampuan mempertahankan anggota lama rata-rata 12,67 per tahun. Perspektif kemitraan menunjukkan kinerja yang baik yang dibuktikan dengan hubungan semua mitra usaha selama tahun 2006 – 2008 berjalan baik dan kegiatan bidang usaha berjalan lancar. Perpektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan kinerja yang baik yang ditunjukkan dengan adanya penyisihan dana pendidikan secara rutin dan produktivitas anggota dan pengurus baik dengan terlaksananya 90% program kerja yang disusun. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep balanced scorecard juga dapat digunakan untuk mengukur kinerja koperasi seperti pada Koperasi Pegawai Negeri Jujur Andong Boyolali. Keyword: balanced scorecard, kinerja, koperasi

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: balanced scorecard, kinerja, koperasi
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Musyarofah Siti
Date Deposited: 16 Feb 2010 08:31
Last Modified: 13 Nov 2010 05:01
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6226

Actions (login required)

View Item View Item