ARISSANDI, DIAN NUSABELA SAFITRI (2009) PENGARUH BASIS GEL POLOXAMER DAN KARBOPOL TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GEL EKSTRAK ETANOL UMBI WORTEL (Daucus carota L.) PADA KULIT PUNGGUNG KELINCI. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
K100050172.pdf Download (354kB) |
|
PDF
K100050172.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Wortel (Daucus carota L.) secara empiris sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat luka bakar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan antara karbopol dan poloxamer sebagai basis gel ekstrak etanol wortel yang lebih efektif terhadap penyembuhan luka bakar pada kulit punggung kelinci. Penelitian ini bersifat eksperimental semu dengan rancangan sama subyek. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dan menggunakan pelarut etanol 70%. Gel dibuat dalam dua basis yaitu poloxamer dan karbopol dengan konsentrasi ekstrak etanol umbi wortel 3%. Gel diuji stabilitas, homogenitas, daya melekat, daya menyebar, viskositas, proteksi, pH, dan efek penyembuhan luka bakar. Hewan uji yang digunakan sebanyak 3 ekor kelinci jantan New Zealand yang dibuat 6 luka bakar pada kulit punggung dengan cara menginduksi kulit punggung kelinci menggunakan lempeng logam berdiameter 2 cm bersuhu 80°C selama 5 detik (49W, 220V). Masing-masing luka bakar diberi perlakuan, yaitu dengan gel Bioplasenton (sebagai kontrol positif), dengan gel ekstrak wortel basis karbomer, gel ekstrak wortel basis poloxamer, gel karbomer tanpa ekstrak, gel poloxamer tanpa ekstrak, dan tanpa diberi perlakuan apapun (sebagai kontrol negatif). Luka diolesi gel setiap hari sebanyak 0,3 gram sampai luka sembuh (diameter luka sama dengan 0 atau luka tertutup oleh jaringan baru). Data waktu penyembuhan luka bakar sampai 100% dianalisis secara statistik dengan uji Kolmogorov-Smirnov, Anava 1 jalan, dan uji t-LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji efek penyembuhan luka bakar gel ekstrak etanol wortel menunjukkan bahwa basis karbomer memberi hasil paling efektif yaitu memberikan efek penyembuhan luka bakar yang paling cepat yaitu selama 15 hari sedangkan gel dengan basis poloxamer yaitu selama 17 hari. Baik basis karbopol maupun poloxamer sendiri memiliki efek penyembuhan luka bakar dibanding dengan kontrol negatif. Kesimpulan yang didapat yaitu gel ekstrak etanol wortel kedua basis mempunyai efek mempercepat penyembuhan luka bakar dan basis karbopol merupakan basis yang paling efektif dalam menyembuhkan luka bakar. Kata kunci: Luka bakar, wortel (Daucus carota L.), karbopol, poloxamer 407.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Luka bakar, wortel (Daucus carota L.), karbopol, poloxamer 407. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 12 Feb 2010 07:59 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 15:51 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6170 |
Actions (login required)
View Item |