DIANASARI, NOVI (2009) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Shigella dysentriae SERTA BIOAUTOGRAFINYA. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
K100050008.pdf Download (186kB) |
|
PDF
K100050008.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penyakit infeksi merupakan penyebab utama penyakit di dunia terutama di daerah tropis, seperti Indonesia. Dalam menghadapi masalah ini masyarakat Indonesia banyak menggunakan obat yang berasal dari alam. Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kayu secang terhadap S. aureus dan S. dysentriae, serta dilakukan uji kualitatif untuk mengetahui golongan senyawa aktif yang memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak etanol kayu secang dibuat dengan metode maserasi, dengan penyari etanol 70%. Ekstrak diuji aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. aureus dan S. dysentriae menggunakan metode dilusi padat dengan seri konsentrasi 0,0625% b/v, 0,125% b/v, 0,25% b/v, 0,5% b/v, dan 1% b/v untuk mengetahui Kadar Bunuh Minimum (KBM). Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak etanol kayu secang diketahui melalui Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase diam silika gel GF 254 nm dan fase gerak toluen-etil asetat-metanol-asam formiat (4:6:1:0,5) v/v. Deteksi senyawa kimia menggunakan sinar UV 254 nm dan UV 366 nm, serta beberapa pereaksi penampak bercak antara lain uap ammonia (NH3), sitroborat, FeCl3, anisaldehid asam sulfat, Liebermann-Burchard, dan Dragendorff-H2SO4 etanolik 10%. Uji bioautografi dilakukan untuk mendeteksi golongan senyawa aktif yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol kayu secang memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dengan KBM 0,125% b/v dan S. dysentriae dengan KBM 0,25% b/v. Hasil bioautografi menunjukkan bahwa senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus merupakan senyawa flavonoid, terpenoid, dan saponin, sedangkan terhadap S. dysentriae merupakan senyawa flavonoid, terpenoid, saponin, dan brazilin atau fenolik. Kata kunci: Caesalpinia sappan L., S. aureus, S. dysentriae.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Caesalpinia sappan L., S. aureus, S. dysentriae. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 09 Feb 2010 07:30 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 16:41 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6035 |
Actions (login required)
View Item |