Nurohman, Dindang and , Prof.Dr.Ali Imron Al-Ma'ruf,M.Hum and , Dr.Nafron Hasjim (2018) Kritik Sosial Dalam Tembang Batanghari Sembilan: Kajian Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (422kB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN TESIS.pdf Download (842kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) | Request a copy |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) | Request a copy |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) | Request a copy |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (698kB) | Request a copy |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) | Request a copy |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (368kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN TESIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB) | Request a copy |
|
PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (236kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini ada tiga, yakni (1) mendeskripsikan struktur Tembang Batanghari Sembilan, (2) mendeskripsikan kritik sosial dalam Tembang Batanghari Sembilan dengan kajian sosiologi sastra, dan (3) mendeskripsikan implementasi Tembang Batanghari Sembilan dalam pembelajaran bahasa dan sastra di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik pustaka dan wawancara. Data penelitian ini berupa data lunak yang berwujud kat-kata, frasa, klausa dan kalimat serta wacana yang termuat dalam Tembang Batanghari Sembilan. Teknik analisis data menggunakan teknik dealektika. Uji keabsahan data dalam penelitian dengan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian, penelitian menyimpulkan tiga hal. (1) Struktur, diksi yang digunakan menarik banyak sindiran. Imaji yang sering digunakan adalah imaji penglihatan. Majas yang paling sering digunakan yakitu majas metafora, sinisme dan repetisi. Versifikasi rima persajakan dan ritma dengan pemotongan baris menjadi dua frasa bersifat statis. Tema Tembang Batanghari Sembilan adalah masalah pendidikan, percintaan dan agama. Nada dan suasana yang diciptakan yakni menasihati, sedih, prihatin dan suasana merenung. Amanat yang bisa diambil yakni agar kita selalu menjaga hubungan terhadap sesama manusia dan Allah Swt. Unsur paling dominan adalah majas dan versifikasi (2) Berdasarkan hasil kajian sosiologi sastra kondisi sosial terjadi karena hilangnya norma-norma, agama dan adat istiadat sebagai pengatur masyarakat setempat, masalah ekonomi terjadi karena masyarakat belum mampu memanfaatkan hasil secara baik, masalah budaya terjadi karena banyaknya budaya asing yang masuk dan menggeser budaya daerah, dan masalah agama terjadi karena tidak seimbangnya kebutuhan dunia dan kebutuhan akhirat. Kritik sosial yang paling dominan adalah masalah agama. (3) Kriteria bahan ajar harus memperhatikan bahasa, psikologi, dan latar belakang peserta didik. Implementasi Tembang Batanghari Sembilan sesuai dengan standar kompetensi mendengarkan yakitu memahami puisi yang disampaikan secara langsung atau tidak langsung.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kritik sosial, sosiologi sastra, Tembang Batanghari Sembilan. kritik sosial, sosiologi sastra, Tembang Batanghari Sembilan. kritik sosial, sosiologi sastra, Tembang Batanghari Sembilan. kritik sosial, sosiologi sastra, Tembang Batanghari Sembilan |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Pengkajian Bahasa |
Depositing User: | DINDANG NUROHMAN |
Date Deposited: | 12 Feb 2018 06:47 |
Last Modified: | 12 Feb 2018 06:59 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/60305 |
Actions (login required)
View Item |