Anwar, Innani Kharisma and , Pramudya Kurnia, STP, M.Agr (2018) Hubungan Penilaian Orang Tua Tentang Sifat Organoleptik Ikan Dengan Konsumsi Ikan Pada Anak Sekolah Dasar Usia 9-12 Tahun Di Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI format UMS.pdf Download (813kB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
00 halaman depan.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BAB I)
01 BAB I FIX.pdf Download (78kB) |
|
PDF (BAB II)
02 BAB II FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) | Request a copy |
|
PDF (BAB III)
03 BAB III FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB) | Request a copy |
|
PDF (BAB IV)
04 BAB IV FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) | Request a copy |
|
PDF (BAB V)
05 BAB V FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) | Request a copy |
|
PDF (PUSTAKA)
06 DAFTAR PUSTAKA pakai halaman kah.pdf Download (134kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
07 Lampiran semua.pdf Download (4MB) |
|
PDF (PERNYATAAN)
10 PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI.pdf Download (223kB) |
Abstract
Pendahuluan : Survei konsumsi ikan di provinsi Jawa Tengah pada anak usia sekolah dasar tergolong rendah. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa penilaian sifat organoleptik mempengaruhi konsumsi ikan. Tujuan : Mengetahui hubungan penilaian orang tua tentang sifat organoleptik ikan dengan konsumsi ikan pada anak sekolah dasar usia 9-12 tahun di Surakarta Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional. Sampel adalah anak usia 9-12 tahun dan orang tua yang berjumlah 232 sampel yang diambil dengan metode multi stage random sampling berdasarkan kecamatan dan sekolah. Penilaian organoleptik diperoleh menggunakan kuesioner konsumsi ikan yang terdiri dari 30 item dengan skala 5-Likert. Form frekuensi konsumsi ikan (FFQ) serta food model ikan yang dirancang khusus untuk penelitian dikembangkan dan digunakan untuk menilai konsumsi ikan anak. Hasil : Penilaian sifat organoleptik ikan pada orang tua dikategorikan menjadi positif dan negatif, penilaian tersebut didasarkan pada nilai mean (rasa 14,4 dan aroma 13,9) dan nilai median (untuk warna 9,5 dan tekstur 13,2). Sebagian besar responden orang tua memberi nilai positif pada rasa (48,3%) dan aroma (54,3%), sedangkan negatif pada warna (54,3%) dan tekstur (53,4%). Konsumsi ikan pada anak sekolah dasar sudah sesuai dengan rekomendasi menurut EPA-FDA Fish Advice (2017) yaitu sebesar 82,8%.Jenis ikan non oily fish lebih banyak dikonsumsi dari pada jenis ikan oily fish. Berdasarkan uji Fisher’s Exact tidak terdapat hubungan penilaian orang tua tentang sifat organoleptik ikan yang terdiri dari rasa, aroma, warna dan tekstur dengan konsumsi ikan pada anak sekolah dasar di Surakarta masing-masing memiliki nilai p=1.00, 0,385, 0,863 dan 0,388. Kesimpulan : Konsumsi ikan pada anak sekolah dasar usia 9-12 tahun di Surakarta sudah sesuai rekomendasi EPA-FDA Fish Advice (2017). Penilaian orang tua tentang sifat organoleptik rasa dan aroma ikan cenderung positif sedangkan warna dan tekstur cenderung negatif. Hal ini menunjukkan bahwa penilaian sifat organoleptik ikan dapat mempengaruhi konsumsi ikan pada anak. Kata Kunci: Anak-anak, konsumsi ikan, orang tua, penilaian organoleptik ikan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | children,fish consumption,organoleptic assessment of fish, parents |
Subjects: | R Medicine > R Health (General) R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | INNANI KHARISMA ANWAR |
Date Deposited: | 10 Feb 2018 07:24 |
Last Modified: | 22 May 2023 07:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/60160 |
Actions (login required)
View Item |