DYAH D.W, RAHAYUNING (2009) HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040103.pdf Download (67kB) |
|
PDF
F100040103.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB) |
Abstract
Kecanduan internet merupakan topik yang mencemaskan dan menarik perhatian pari orangtua. Secara umum ada dua faktor, faktor ekstern seperti lingkungan keluarga, lingkungan sosial, dan budaya. Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti kepribadian, kontrol diri, minat, motif, pengetahuan, dan usia. Kontrol diri merupakan suatu kecakapan individu dalam kepekaan membaca situasi diri dan lingkungannya serta kemampuan untuk mengontrol dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi untuk menampilkan diri dalam melakukan sosialisasi. Pencandu internet tidak mampu mengontrol diri sehingga mengabaikan kegiatan lainnya. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan internet pada siswa SMP. (2) peranan kontrol diri terhadap kecanduan internet pada siswa SMP. (3) tingkat kontrol diri dan kecanduan internet pada siswa SMP. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah para siswa SMP yang yang datang ke warnet Zebrazone di Boyolali untuk melakukan internet yang berjumlah tidak tetap. Karakteristik sampel, yaitu: berpendidikan SLTP, berusia antara 12 tahun sampai dengan 15 tahun, berada di Warnet Zebrazone. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik incidental. Metode pengumpulan data menggunakan skala, yaitu skala kecanduan internet dan skala kontrol diri. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan analisis data dapat diperoleh hasil, yaitu: (1) tidak ada hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan internet pada siswa SMP. Hal ini ditunjukkan dengan hasil korelasi product moment r = -0,121 dengan p = 0,121 atau p ≥ 0,05. (2) Hasil kategori kontrol diri tergolong tinggi dengan rerata empirik (ME) = 110,328 dan rerata hipotetik (MH) = 87,5. (3) Hasil kategori kecanduan internet tergolong sedang dengan rerata empirik (ME) = 96,836 dan rerata hipotetik (MH) = 95. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan internet pada siswa SMP sehingga kontrol diri tidak dapat dijadikan prediktor terhadap variabel kecanduan internet. Kategori kontrol diri tergolong tinggi karena rerata empirik lebih besar dari rerata hipotetik. Hasil kategori kecanduan internet tergolong sedang karena rerata empirik mendekati rerata hipotetik.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ken Retno Yuniwati |
Date Deposited: | 05 Feb 2010 08:01 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 17:03 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5980 |
Actions (login required)
View Item |