UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN JERUK KEPROK (Citrus nobilis Lour.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

WIDYARTO, ANDRIAN NUR (2009) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN JERUK KEPROK (Citrus nobilis Lour.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
K100050165.pdf

Download (125kB)
[img] PDF
K100050165.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Minyak atsiri adalah suatu substansi alami yang dikenal memiliki aktivitas antibakteri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Normasani (2007), minyak atsiri yang diperoleh dari hasil penyulingan daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle.) memiliki aktivitas antibakteri dengan KBM terhadap Staphylococcus aureus sebesar 0,625% v/v dan Escherichia coli sebesar 1,25% v/v, maka dilakukan penelitian aktivitas antibakteri dari genus Citrus yang lain yaitu jeruk keprok (Citrus nobilis Lour.) dengan tujuan mengetahui aktivitas antibakteri minyak atsiri daun jeruk keprok terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, KHM dan KBM-nya serta komponen minyak atsiri yang mempunyai aktivitas antibakteri. Penyulingan minyak atsiri daun jeruk keprok menggunakan metode penyulingan uap dan air (water and steam destilation). Kadar minyak atsiri yang diujikan berturut-turut sebesar 2% v/v, 1% v/v, 0,5% v/v, 0,25% v/v, 0,125% v/v, dan 0,0625% v/v menggunakan metode dilusi cair dan dilusi padat, sedangkan untuk mengetahui komponen minyak atsiri yang memiliki aktivitas antibakteri digunakan metode kromatografi lapis tipis dan bioautografi. Minyak atsiri daun jeruk keprok mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kadar Hambat Minimal (KHM) pada Staphylococcus aureus sebesar 1% v/v dan pada Escherichia coli sebesar 0,125% v/v. Kadar Bunuh Minimal (KBM) pada Staphylococcus aureus sebesar 2% v/v dan pada Escherichia coli sebesar 0,125% v/v. Komponen minyak atsiri yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri adalah senyawa terpen dengan harga Rf berturut-turut 0,42 dan 0,47. Kata Kunci : Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Citrus nobilis Lour., Kadar Hambat Minimal, Kadar Bunuh Minimal.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Citrus nobilis Lour., Kadar Hambat Minimal, Kadar Bunuh Minimal.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 03 Feb 2010 03:14
Last Modified: 15 Nov 2010 17:29
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5929

Actions (login required)

View Item View Item