WIDAGDO, BUDI (2009) HUBUNGAN ANTARA HUMAN RELATION DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PT KARYA MANDIRI ENERGINDO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100000162.pdf Download (24kB) |
|
PDF
F100000162.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
Abstract
Semangat kerja karyawan dapat ditingkatkan melalui pemenuhan kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan psikologis, kebutuhan adanya penghargaan diri, berhubungan baik dengan lingkungan sekitar (antara teman sejawat dengan pimpinan) yang dinamakan human relations. Karyawan dengan human relations yang baik maka karyawan tersebut akan mampu mempertinggi semangat kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara human relation dengan semangat kerja. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada Hubungan positif antara human relation dengan semangat kerja karyawan. Subjek penelitian adalah seluruh karyawan PT. Karya Mandiri Energindo Kota Prabumulih yang berjumlah 49 karyawan. Tehnik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesa yang diajukan adalah tehnik korelasi Product Moment. Hasil perhitungan menggunakan analisis Product Moment menunjukan korelasi rxy = 0,475 dengan p = 0,001 (p < 0,01) yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara human relation dengan semangat kerja. Artinya variabel human relation dapat dijadikan sebagai prediktor untuk memprediksikan semangat kerja karyawan, semakin baik human relation maka akan semakin tinggi semangat kerja subjek dan sebaliknya semakin rendah human relation maka akan semakin buruk semangat kerja karyawan. Mean empirik human relation sebesar 135,367 dengan mean hipotetik 117,5 yang berarti bahwa kegiatan human relation yang terjadi di PT. Karya Mandiri Energindo berada pada kategori tinggi. Selanjutnya mean empirik semangat kerja sebesar 137,367 dengan mean hipotetik 120 yang berarti bahwa semangat kerja karyawan PT. Karya Mandiri Energindo berada pada kategori yang tinggi. Peranan atau sumbangan efektif human relation terhadap semangat kerja sebesar 22,6% ditunjukan koefisien determinan (r²) sebesar 0,226. Hal ini berarti masih terdapat 77,4% faktor-faktor lain untuk memprediksi terhadap munculnya semangat kerja karyawan. Kesimpulan yang diperoleh ada hubungan yang sangat signifikan antara human relation dengan semangat kerja, meskipun tergolong sedang akan tetapi masih ada faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk memprediksikan semangat kerja karyawan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Human Relation dengan Semangat Kerja |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ken Retno Yuniwati |
Date Deposited: | 01 Feb 2010 07:59 |
Last Modified: | 03 Jan 2012 09:16 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5888 |
Actions (login required)
View Item |