Candrani, Diah Ayu (2009) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN BRI CABANG TUBAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B100050231.pdf Download (53kB) |
|
PDF
B100050231.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB) |
Abstract
Sekarang ini banyak koperasi yang tumbuh dengan pesat dan banyak pula yang jatuh pailit. Kebangkrutan perusahaan terjadi bisa disebabkan karena kinerja perusahaan yang buruk termasuk ditinjau dari segi keuangan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan Koperasi Karyawan BRI Cabang Tuban sebagai objek penelitian. Dengan perumusan masalah sebagai berikut apakah kinerja keuangan Koperasi Karyawan BRI dalam keadaan sehat ataupun tidak sehat? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kinerja keuangan Koperasi Karyawan BRI Cabang Tuban dalam keadaan sehat ataupun tidak sehat, dengan hipotesis kinerja keuangan Koperasi Karyawan BRI Cabang Tuban dalam keadaan sehat. Populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan Koperasi Karyawan BRI Cabang Tuban, sedangkan sampel adalah neraca dan Laporan Rugi Laba tahun 2004 – 2008. Alat analisis yang digunakan adalah alat analisis rasio dan metode Z-Skor. Dari alat analisis metode Z-Skor diharapkan dapat diketahui Koperasi Karyawan BRI Cabang Tuban dalam keadaan bangkrut atau tidak bangkrut. Sedangkan alat analisis rasio digunakan untuk memberi masukan pada perusahaan tentang pos-pos keuangan mana saja yang perlu diperbaiki apabila terjadi kekurangan. Hasil dari penelitian ini dengan alat analisis metode Z-Skor adalah sebagai berikut: tahun 2004 sebesar 7,009, tahun 2005 sebesar 7,016, tahun 2006 sebesar 7,921, tahun 2007 sebesar 7,105, tahun 2008 sebesar 7,042. Berdasarkan alat analisis Z-Skor untuk tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 perusahaan dalam keadaan tidak bangkrut. Sedangkan untuk analisis rasio adalah sebagai berikut tahun 2004 dari Likuiditas : quick ratio 6,59, current ratio 6,60, cash ratio 0,04. untuk solvabilitas: total debt to equity ratio 0,18, total debt to total assets ratio 0,15. Untuk rentabilitas : rentabilitas ekonomi 6,64%, rentabilitas modal sendiri 6,84%. Tahun 2005 dari quick ratio 5,93, current ratio 5,96, cash ratio 0,00002. untuk solvabilitas: total debt to equity ratio 0,20, total debt to total assets ratio 0,17. Untuk rentabilitas : rentabilitas ekonomi 6,49%, rentabilitas modal sendiri 7,01%. Tahun 2006 dari quick ratio 5,38, current ratio 5,40, cash ratio 0,00001. untuk solvabilitas: total debt to equity ratio 0,22, total debt to total assets ratio 0,18. Untuk rentabilitas : rentabilitas ekonomi 6,32%, rentabilitas modal sendiri 6,97%. Tahun 2007 dari quick ratio 6,13, current ratio 6,15, cash ratio 0. untuk solvabilitas: total debt to equity ratio 0,19, total debt to total assets ratio 0,16. Untuk rentabilitas : rentabilitas ekonomi 6,40%, rentabilitas modal sendiri 6,94%. Tahun 2008 dari Likuiditas:quick ratio 7,86, current ratio 6,15, cash ratio 0. untuk solvabilitas: total debt to equity ratio 0,19, total debt to total assets ratio 0,16. Untuk rentabilitas : rentabilitas ekonomi 8,34%, rentabilitas modal sendiri 8,95%. Dari analisis tersebut perusahaan dalam kondisi efisien.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja keuangan, kebangkrutan |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 27 Jan 2010 08:44 |
Last Modified: | 21 Nov 2019 04:00 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5827 |
Actions (login required)
View Item |