Televisi dan Lembaga Kepolisian (Analisis Resepsi Masyarakat Terhadap Peran Polisi dalam Tayangan Net 86 pada NET TV)

Irwanto, Azis Tri and , Fajar Junaedi, S.Sos. M.Si. (2017) Televisi dan Lembaga Kepolisian (Analisis Resepsi Masyarakat Terhadap Peran Polisi dalam Tayangan Net 86 pada NET TV). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
FIX SAKDUNIA TELEVISI DAN CITRA LEMBAGA KEPOLISIAN (Analisis Resepsi Masyarakat Terhadap Peran Polisi Pada Tayangan Net 86 pada Net TV) (2).pdf

Download (713kB)
[img] PDF (Pernyataan Publikasi)
Tanda Tanganku.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB) | Request a copy

Abstract

Konstruksi media terhadap identitas Lembaga Kepolisian menampilkan wajah baru Polisi dilayar kaca. Melalui program reality show NET 86 berusaha menghadirkan sosok polisi yang humanis dan bisa menyatu dengan masyarakat. Pada kenyataannya, isu seputar tugas dan kontroversi lembaga kepolisian menyebabkan turunnya citra kepolisian itu sendiri. Polisi pada NET 86 seakan menjadi sisi lain dari kepolisian, terlepas dengan tugas dan tanggung jawabnya yang penuh dengan tanda tanya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana khalayak Indonesia dalam memaknai tayangan Net 86, mulai dari pemaknaan khalayak terhadap konstruksi media massa mengenai peran Polisi pada tayangan Net 86,pemaknaan khalayak terhadap proses penilangan pada tayangan tersebut, pemaknaan khalayak terhadap kedekatan Polisi dengan masyarakat. Peneliti menggunakan analisis resepsi untuk melihat peran khalayak sebagai penonton aktif dalam menggambarkan karakter polisi yang ditampilkan menurut mereka. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan indepth interview (wawancara mendalam) yang menjadi informan adalah masyarakat umum dalam latar belakang aparat polisi atau anggota keluarga polisi dan dari masyarakat umum yang tidak memliki keluarga anggota kepolisian, namun memiliki pengalaman dengan polisi dan merupakan khalayak yang aktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualifikasi berupa status sosial, ekonomi dan pengalaman mendasari bagaimana informan memaknai konstruksi Polisi yang ditampilkan oleh media. Menurut Informan A Polisi pada tayangan Net 86 muncul like a hero di mata masyarakat, tidak ada kesan menakutkan. Kemudian menurut Informan B Net 86 sudah menampilkan peran besar Polisi sebagai penegak hukum, tidak semena-mena dan tetap menjaga etika. Sedangkan menurut Informan C peran Polisi di realita seharusnya berbeda dengan yang ditemui pada tayangan Net 86. Berbeda dengan beberapa pendapat sebelumnya Informan D lebih memilih untuk menegosiasikan segala bentuk konstruksi media dengan fenomena dan pengalaman yang ditemuinya. Kata kunci : media, polisi, kualitatif, analisis resepsi, indepth interview, konstruksi media

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Data, Informasi, Perpustakaan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi
Depositing User: AZIS TRI IRWANTO
Date Deposited: 07 Nov 2017 09:11
Last Modified: 07 Nov 2017 09:11
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/57133

Actions (login required)

View Item View Item