MONITORING JARAK JAUH KETINGGIAN ZAT CAIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN TAMPILAN PC

Hidayati, Arifiani (2008) MONITORING JARAK JAUH KETINGGIAN ZAT CAIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN TAMPILAN PC. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
D400020048.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan industri khususnya industri susu kaleng sangatlah pesat. Dalam industri susu tentunya menggunakan tabung-tabung sebagai penampung proses produksi. Monitoring ketinggian level susu dari jarak jauh sangatlah penting, terutama jika lokasi industri yang cukup luas. Penggunaan sistem wireless untuk memonitor ketinggian susu pada tabung mempunyai banyak keuntungan, yaitu operator dapat secara tidak langsung berada dalam proses industri. Untuk itu, dibuatlah suatu sistem yang mampu memonitoring keadaan tabung-tabung penampung susu agar proses produksi dapat terpantau dengan baik. Sistem ini terdiri dari : sensor, mikrokontroler I, modulator, detektor, mikrokontroler II, PC (Personal Computer) dan HT (Handy Talkky). Secara garis besar cara kerja dari sistem ini adalah ketika sensor berupa LDR (Light Dependent Resistor) mendeteksi adanya cahaya maka akan menyebabkan hambatan dari LDR menjadi sangat rendah sehingga tegangan pada pin-1 menjadi rendah. Keadaan ini oleh IC 7404 dianggap menjadi logika “0” sehingga keluaran dari “Out-Level” adalah berlogika “1” dan membuat indikator led padam. Kemudian data ini akan diubah oleh mikrokontroler I menjadi data paralel 8 bit dan diubah lagi menjadi data serial oleh UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter) dan dipancarkan melalui HT yang sebelumnya data tersebut diolah oleh modulator yang akan menghasilkan frekuensi 1 KHz. Frekuensi tersebut akan ditumpangkan pada frekuensi HT yaitu 141.240 MHz. Data serial yang dipancarkan akan dideteksi oleh detektor dan data tersebut akan dipisahkan dari frekuensi pembawanya. Keluaran dari detektor akan diolah oleh mikrokontroler II menjadi data paralel dan akan ditampilkan di PC dengan menggunakan pemrograman Visual Basic 6.0. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa komunikasi antara transmitter dan receiver berjalan dengan normal pada jarak ± 20 meter tanpa halangan. Untuk pengembangan ke depan akan lebih baik jika pemancar yang digunakan mengkonsumsi daya yang relative kecil sehingga kebutuhan listrik menjadi lebih dikurangi dan data yang dikirimkan dari pemancar ke penerima dalam bentuk TCP-IP.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: monitoring jarak jauh, mikrokontroler AT89S51, Aplikasi Visual Basic 6.0
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 15 Oct 2008 02:44
Last Modified: 21 Feb 2011 05:14
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/567

Actions (login required)

View Item View Item