HARYANTO, SLAMET (2009) PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS HTTP://WWW.LIPUTAN6.COM. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
A310050005.PDF Download (31kB) |
|
PDF
A310050005.PDF Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
Abstract
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini ialah: (1) Bentuk referensi yang terdapat dalam wacana berita pada situs http://www.liputan6.com, dan (2) Pola pemakaian penanda hubungan referensi yang terdapat dalam wacana berita pada situs http://www.liputan6.com. Tujuan penelitian ini ialah: (1) Untuk menunjukkan bentuk pengacuan yang terdapat dalam wacana berita pada situs http://www.liputan6.com, (2) Mendeskripsikan pola pemakaian penanda hubungan referensi yang terdapat dalam wacana berita pada situs http://www.liputan6.com. Dalam penelitian ini menggunakan metode padan dengan teknik pilah unsur penentu (PUP) dan metode agih dengan teknik lesap atau delesi. Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa sumber data tertulis yang terdapat pada wacana berita pada situs http://www.liputan6.com, terutama yang mengandung unsur penanda hubungan referensi dan data penelitian ini adalah wacana berita pada situs http://www.liputan6.com yang berupa kata dan kalimat. Pengambilan data dilakukan dengan metode simak dan teknik lanjutan berupa teknik catat. Hasil analisis menyatakan bahwa, (1) Bentuk pengacuan yang terdapat dalam wacana berita pada situs http://www.liputan6.com meliputi pengacuan persona yang terdiri atas pengacuan persona I tunggal, I jamak, II tunggal, III jamak, III tunggal lekat kiri, III tunggal lekat kanan. Pengacuan demonstratif yang terdiri atas waktu kini, waktu lampau, waktu netral, pengacuan demonstratif tempat menunjuk secara eksplisit, tempat dengan penutur, agak dekat dengan penutur, dan pengacuan komparatif. (2) Pola pemakaian penanda hubungan referensi dalam wacana berita pada situs http://www.liputan6.com meliputi bentuk pengacuan endofora yang anaforis, pengacuan endofora yang kataforis, bentuk pengacuan eksofora yang anaforis, dan berupa tuturan yang dapat diterima oleh penutur atau gramatikal dan dapat pula hasil lesapan itu tidak dapat diterima atau tidak gramatikal. Jika hasil dari lesapan itu tidak gramatikal maka unsur yang bersangkutan memiliki kadar keintian yang tinggi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penanda hubungan referensi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 13 Jan 2010 07:51 |
Last Modified: | 13 Nov 2010 04:54 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5641 |
Actions (login required)
View Item |