ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN GROBOGAN

LINDAWATI , MIKE (2009) ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN GROBOGAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200050354.pdf

Download (154kB)
[img] PDF
B200050354.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (533kB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/B200/B2000...

Abstract

Adanya otonomi daerah, maka kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah akan semakin besar sehingga tanggung jawab yang diembannya akan bertambah banyak, termasuk kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah. Diharapkan kemampuan keuangan daerah untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerahnya semakin besar dan tingkat ketergantungan kepada pemerintah pusat mempunyai proporsi yang semakin mengecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan keuangan di Kabupaten Grobogan dalam rangka mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Studi Empiris pada instansi pemerintah daerah Kabupaten Grobogan. Obyek penelitiannya hanya terfokus pada APBD pemerintahan Kabupaten Grobogan. Data yang diteliti adalah data sekunder yang diperoleh dari data keuangan APBD Kabupaten Grobogan tahun anggaran 2003-2007. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan deskriptif Komperatif yaitu dengan mencari jawaban untuk menganalisis. Alat analisis yaitu Rasio Kemandirian, Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio Indeks Kemampuan Rutin, Rasio Keserasian dan Rasio Pertumbuhan. Hasil penelitian berdasarkan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Grobogan tahun 2003-2007 menunjukkan rata-rata 8,91% hal ini dikarenakan masih tingginya bantuan dari pihak ekstern. Dalam Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal menunjukkan rata-rata 7,78%. Indeks Kemampuan Rutin menunjukkan rata-rata 15,48%. Pada Rasio Keserasian, pengeluaran belanja rutin lebih besar dibandingkan dengan belanja pembangunan, sedangkan dalam Rasio Pertumbuhan, secara keseluruhan mengalami peningkatan disetiap tahunnya yang disebabkan bertambahnya pajak dan retribusi daerah. Dengan melihat hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan keuangan daerah Kabupaten Grobogan belum dapat dikatakan berhasil karena belum mampu mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan yang dicapai dalam tiap periode.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah, Otonomi Daerah.
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 14 Dec 2009 08:14
Last Modified: 15 Nov 2010 21:09
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5392

Actions (login required)

View Item View Item