ANALISIS THERMAL KOLEKTOR SURYA PEMANAS AIR JENIS PLAT DATAR DENGAN PIPA SEJAJAR

Adi S, M. Abdul Jabbar (2006) ANALISIS THERMAL KOLEKTOR SURYA PEMANAS AIR JENIS PLAT DATAR DENGAN PIPA SEJAJAR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D200010118.pdf

Download (107kB)
[img] PDF
D200010118.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (937kB)

Abstract

Secara tradisional tenaga panas matahari telah dimanfaatkan berabad-abad yang lampau, baik sebagai pengering padi dan biji-bijian, untuk pengawet makanan maupun membantu proses fermentasi makanan, minuman dan buahbuahan. Pada permulaan abad XX di California dan Florida Amerika, telah berdiri perusahaan-perusahaan pemanas air bertenaga panas matahari, namun mengalami kemunduran secara drastis setelah gas alam sebagai bahan bakar dipasarkan dengan harga yang sangat rendah dan berlimpah. Baru awal tahun 1970 pemakaian energi panas matahari untuk pemanas air mulai dikembangkan kembali setelah mulai terasa adanya gejala krisis energi minyak disamping telah diketemukan metode baru dalam pelaksanaan yang lebih efisien dan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Analisis pemanas air pada penelitian ini dititik beratkan pada variasi jumlah kaca dan sudut kemiringan kolektor, hal ini bertujuan untuk mencari posisi pemasangan kolektor surya yang terbaik untuk dipasangkan diatas atap perumahan, karena selama ini kenyataan dilapangan pemasangan kolektor surya kurang memperhatikan pengaruh dari jumlah kaca dan sudut kemiringan kolektor. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Semakin besar sudut kemiringan kolektor surya semakin kecil kalor yang mampu ditransfer kolektor dan diserap oleh fluida. Fluida pada kolektor dengan menggunakan 2 kaca lebih panas dibanding dengan hanya menggunakan 1 kaca, dikarenakan terjadi penyekatan kalor sehingga mampu mengurangi kerugian kalor itu sendiri. Penempatan kotak kolektor secara tegak lurus dengan arah pancaran sinar matahari mampu meningkatkan temperatur air pada tabung penampung, dan penggunaan bubuk arang pada penyerap kalor ternyata mampu menambah panas fluida, hal ini dikarenakan bubuk arang mampu mengkondisikan kalor dan menahan kalor agar tidak langsung hilang sebelum kalor diserap oleh air di dalam pipa.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pemanas air tenaga surya, sudut kemiringan, kolektor surya
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 14 Dec 2009 03:56
Last Modified: 18 Nov 2019 06:50
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5378

Actions (login required)

View Item View Item