KARAKTERISTIK DAN PERSEBARAN WARUNG MAKAN DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2000 (STUDI KASUS DI DESA PABELAN DAN GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO)

SANTOSO , MAI BUDI (2009) KARAKTERISTIK DAN PERSEBARAN WARUNG MAKAN DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2000 (STUDI KASUS DI DESA PABELAN DAN GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
E100050079.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
PDF
E100050079.PDF

Download (95kB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/E100/E1000...

Abstract

Kehadiran mahasiswa/pelajar di Surakarta mendorong kota tersebut mengalami pertumbuhan, terutama menyangkut makan. Pertumbuhan tersebut ditandai oleh pertumbuhan sektor perdagangan. Gejala ini juga terjadi di sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta, seperti ditunjukkan oleh banyaknya pertumbuhan warung makan. Lokasi warung makan bukan saja berada di sekitar jalan umum, bahkan penyebarannya sampai di jalan-jalan kampung. Selain ini usaha warung makan ini terkadang dilakukan di dalam rumah. Dengan kondisi seperti ini, menarik untuk meneliti “Bagaimana Persebaran Warung Makan Tersebut?”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran persebaran warung makan di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta serta karakteristik pewarung dan usahanya. Daerah penelitian meliputi dari pedukuhan Pabelan, Mendungan, Banaran, Gatak, dan Perumahan Nilasari. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh pewarung yang mengusahakan warung makan. Jumlah keseluruhannya sebanyak 93 buah. Metode analisa yang digunakan adalah metode analisa tabel frekuensi dan tabel silang, sedangkan untuk mengetahui persebaran digunakan analisa tetangga terdekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemilik warung berumur lebih dari 34 tahun (59,1%) dan pemiliknya adalah perempuan (71,0%). Tanggungan keluarga antara 1 – 4 orang (63,4%). Tingkat pendidikan pewarung berimbang antara rendah dan sedang, masing-masing sebesar 45,2%. Sebagian besar pewarung berasal dari daerah penelitian (47,3%). Lama bertempat tinggal lebih dari 10 tahun (61,3%). Sebagian besar berstatus kawin (90,3%). Sebagian besar jenis bangunan warung makan permanen (51,6%) dan memiliki luas bangunan berimbang antara 10-25m2 dan lebih dari 25 m2, masing-masing sebesar 44,1%. Memanfaatkan tempat tinggal dalam berjualan (58,1%). Orientasi mengusahakan warung makan sebagian besar melayani pemondok (76,3%). Sebagian besar pewarung berusaha lebih dari 3 tahun (55,9%) modal sebagian besar lebih dari Rp. 150.000 (64,5%) dan sumber modal berasal dari milik sendiri (91,4%). Tenaga kerja yang digunakan sebagian besar dari keluarga (53,8%) dan kebanyakan jumlah antara 1 – 2 orang (43,0%). Sebagian besar pewarung membutuhkan waktu 8 – 12 jam untuk berjualan (62,4%). Cara pembayarannya kontan (80,0). Penjualan per hari kurang dari Rp. 150.000 (69,9%). Penyebaran warung makan cenderung mengelompok mengikuti jalan umum (Pabelan, Mendungan, Banaran, Gatak) disebabkan karena orientasi mengusahakan warung makan tidak hanya melayani mahasiswa pemondok saja, sedangkan di Nilasari mendekati pola seragam, karena orientasi mengusahakan warung makan hanya melayani pemondok saja (100,0%).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Warung makan di sekitar kampus
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 09 Dec 2009 08:19
Last Modified: 13 Nov 2010 04:51
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5327

Actions (login required)

View Item View Item