ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN BOYOLALI KOTA

RAHARJA, GINANJAR PUJI (2009) ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN BOYOLALI KOTA. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B100050240.PDF

Download (38kB)
[img] PDF
B100050240.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (448kB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/B100/B1000...

Abstract

Perumusan Masalah : “ Apakah Kinerja Keuangan sudah sehat jika diukur dengan Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas dan Rasio Solvabilitas?” Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui sehat atau tidaknya kinerja keuangan ditinjau dari analisis Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan Rasio Rentabilitas ? Analisis data berdasarkan dari ratio likuiditasnya, maka dapat diambil kesimpulan menurut historisnya PD.BPR.Bkk Kecamatan Boyolali Kota mengalami peningkatan likuiditas. Hal ini tampak pada quick ratio, cash ratio, current ratio dan Net Working Capital Ratio. Dan pada quick ratio BPR BKK pada tahun 2006 yaitu sebesar 30,8 %, tahun 2007 yaitu sebesar 24,7 %, tahun 2008 yaitu sebesar 31,3 %, jadi berdasarkan nilai tersebut yang tertinggi quick rationya pada tahun 2008. Pada Cash Ratio dicapai hasil pada tahun 2006 yaitu sebesar 28,2 %, tahun 2007 yaitu sebesar 20,8 %, tahun 2008 yaitu sebesar 24,0 %,berarti pada tahun 2006 yang tertinggi Cash Rationya. Current Ratio dicapai hasil pada tahun 2006 yaitu sebesar 139,7 %, tahun 2007 yaitu sebesar 146,3 %, tahun 2008 yaitu sebesar 158,0 %, jadi pada tahun 2008 mencapai angka tertinggi pada current ratio. Pada Net Working Capital Ratio dicapai hasil pada tahun 2006 yaitu sebesar 39,7 %, tahun 2007 yaitu sebesar 46,3 %, tahun 2008 yaitu sebesar 58,0 %, berarti pada tahun 2008 yang tertinggi Net Working Capital Rationya. Dilihat dari ratio rentabilitas, BPR BKK Boyolali Kota mampu menghasilkan laba setiap tahunnya, bahkan mengalami peningkatan. Hal ini tampak dari net profit margin tahun 2006 yaitu sebesar 2,73 %, tahun 2007 yaitu sebesar 5,78 %, tahun 2008 yaitu sebesar 5,72 %, jadi pada ratio rentabilitas dari tahun 2006-2007 mengalami peningkatan meskipun pada net profit margin pada tahun 2008 sedikit mengalami penurunan. Dan pada return on Investment pada tahun 2006 yaitu sebesar 1,74 %, tahun 2007 yaitu sebesar 1,78 %, tahun 2008 yaitu sebesar 1,60 %, jadi pada return on investment yang tertinggi pada tahun 2007. Berarti PD. BPR BKK Boyolali Kota menghasilkan laba pada tahun 2006 – 2007 tetapi pada tahun 2008 mengalami sedikit penurunan untuk menghasilkan EAT. Dilihat dari ratio Solvabilitas, yaitu Debt to Asset ratio menunjukkan bahwa terjadi penurunan Leverage ratio pada tahun 2006 yaitu sebesar 72,8 %, tahun 2007 yaitu sebesar 69,0 %, tahun 2008 yaitu sebesar 63,0 %, Hal ini berarti masih mampu memenuhi kewajiban jangka panjang maupun jangka pendeknya.Pada Debt to Equity ratio menunjukkan bahwa terjadi kenaikan Leverage ratio pada tahun 2006 yaitu sebesar 456,8 %, tahun 2007 yaitu sebesar 498,8 %, tahun 2008 yaitu sebesar 490,5 %, Hal ini berarti masih PD. BPR BKK Boyolali Kota mampu memenuhi kewajiban jangka panjang maupun jangka pendeknya

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: analisis Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas , Rasio Rentabilitas,PD.BPR.Bkk Kecamatan Boyolali
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 07 Dec 2009 07:02
Last Modified: 13 Nov 2010 04:50
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5289

Actions (login required)

View Item View Item