UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK PETROLEUM ETER, ETIL ASETAT DAN ETANOL 70% RHIZOMA BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 25923 DAN Escherichia coli ATCC 11229 SERTA SKRINING FITOKIMIANYA

SETIAJI, ARI (2009) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK PETROLEUM ETER, ETIL ASETAT DAN ETANOL 70% RHIZOMA BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 25923 DAN Escherichia coli ATCC 11229 SERTA SKRINING FITOKIMIANYA. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
K100050288.pdf

Download (113kB)
[img] PDF
K100050288.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/K100/K1000...

Abstract

Infeksi merupakan penyebab utama penyakit di dunia terutama di daerah tropis, seperti Indonesia. Pengobatan penyakit akibat infeksi menggunakan antibiotik banyak menimbulkan resistensi bakteri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman binahong memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak rhizoma binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) dan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus ATCC 25923 dan E. coli ATCC 11229. Ekstraksi rhizoma binahong dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut dengan polaritas yang berbeda yaitu petroleum eter, etil asetat, dan etanol 70%. Ekstrak kemudian dilakukan skrining fitokimia terhadap senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol menggunakan metode tabung dan kromatografi lapis tipis. Selanjutnya ekstrak dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus ATCC 25923 dan E. coli ATCC 11229 menggunakan metode dilusi padat dengan konsentrasi 0,25%, 0,5%, 1%, 2%, 4%, dan 8% menggunakan media Mueller Hinton. Kadar terkecil yang dapat membunuh bakteri ditetapkan sebagai Kadar Bunuh minimum (KBM). Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak petroleum eter, etil asetat, dan etanol 70% rhizoma binahong mengandung alkaloid, saponin, flavonoid dan polifenol. Hasil kromatografi lapis tipis menunjukkan bahwa ekstrak petroleum eter mengandung saponin, ekstrak etil asetat mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol sedangkan ekstrak etanol 70% mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak petroleum eter dan etanol 70% tidak memiliki aktivitas antibakteri sampai konsentrasi 8% sedangkan ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus ATCC 25923 dengan KBM sebesar 2%. Kata kunci : Anredera cordifolia (Tenore) Steen, S. aureus ATCC 25923, E. coli ATCC 11229.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anredera cordifolia (Tenore) Steen, S. aureus ATCC 25923, E. coli ATCC 11229.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 04 Dec 2009 08:28
Last Modified: 15 Nov 2010 22:06
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5253

Actions (login required)

View Item View Item