POLA PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL (OHO) PADA PASIEN GERIATRI DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE JANUARI – JULI 2008

RACHMAWATI, DINAR PRAMILIH (2009) POLA PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL (OHO) PADA PASIEN GERIATRI DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE JANUARI – JULI 2008. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
K100050250.pdf

Download (294kB)
[img] PDF
K100050250.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (987kB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/K100/K1000...

Abstract

Pasien geriatri diabetes mellitus (DM) tipe 2 mengalami banyak komplikasi sehingga diperlukan kombinasi obat. Banyaknya obat yang diresepkan menimbulkan banyak masalah termasuk polifarmasi, peresepan tidak tepat dan ketidakpatuhan. Pola pengobatan pada geriatri perlu diperhatian karena terjadi penurunan daya tahan tubuh, faktor fisiologis, faktor farmakokinetik dan farmakodinamik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat hipoglikemik oral (OHO) pada pasien geriatri DM Tipe 2 rawat jalan selama bulan Januari – Juli 2008 dan mengetahui kesesuaian pemilihan dan aturan pakai OHO berdasarkan PERKENI 2006 dan AACE Medical Guidelines 2007. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat non eksperimental,. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. RSUD Dr. Moewardi Surakarta merupakan tempat penelitian. Pengambilan sampel berdasarkan kriteria: rekam medik dengan kelengkapan data minimal berisikan nomor rekam medik, identitas pasien, diagnosa, pemeriksaan kadar gula darah, serum kreatinin dan pengobatan pasien. Jumlah sampel penelitian sebanyak 50. Golongan OHO, dosis, aturan pemakaian, kombinasi OHO, obat penyerta lain kemudian dicatat dan dihitung persentasenya. Data hasil persentase dianalisis secara deskriptif kemudian dibandingkan kesesuaian pemilihan dan aturan pakai OHO berdasarkan PERKENI 2006 dan AACE Medical Guidelines 2007. Hasil penelitian menunjukkan OHO yang paling banyak diresepkan golongan sulfonylurea (45,71%). Ketepatan pemilihan menurut PERKENI 2006 101 OHO (96,19%), sedangkan menurut AACE Medical Guidelines 2007 54 OHO (91,52%). Ketepatan aturan pakai menurut PERKENI 2006 81 OHO (77,14%), sedangkan menurut AACE Medical Guidelines 2007 31 OHO (52,54%). Adanya perbedaan persentase yang besar diantara kedua standart karena glikuidon dan glikasid tidak tercantum dalam AACE Medical Guidelines 2007 sehingga tidak dibandingkan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: RAK K100-023
Uncontrolled Keywords: diabetes mellitus tipe 2, RSUD Dr. Moewardi Surakarta, geriatri
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 04 Dec 2009 07:27
Last Modified: 15 Nov 2010 22:16
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5233

Actions (login required)

View Item View Item