UJI ANALGETIKA EKSTRAK ETANOL BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN

Astuti, Fitriya (2008) UJI ANALGETIKA EKSTRAK ETANOL BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN. Skripsi thesis, UNiversitas muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
K100000202.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tanaman jinten hitam (Nigella sativa L) telah banyak digunakan masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit diantaranya adalah menghilangkan nyeri. Khasiat biji sebagai obat sakit perut, obat cacingan dan penghilang nyeri (analgetika). Analgetika atau obat-obat penghambat nyeri adalah zat-zat yang mengurangi atau melenyapkan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran penderita. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah khasiat ekstrak biji jinten hitam sebagai analgetika yang diujikan pada mencit jantan dengan metode rangsang kimia. Pengujia n daya analgetika dilakukan dengan metode rangsang kimia ditetapkan dengan menghitung jumlah kumulatif geliat selama 60 menit dan dihitung persen daya analgetikanya. Sebagai perangsang nyeri yaitu asam asetat 0,5 % (secara peritonial) diberikan 5 menit setelah perlakuan. Hewan uji yang digunakan yaitu mencit jantan galur Swiss yang berumur 2-3 bulan dengan berat 20-30 g yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, masingmasing terdiri dari 7 ekor mencit jantan. Masing-masing kelompok mendapat perlakuan berturut-turut, kelompok I sebagai kontrol negatif diberikan akuades dosis 25 ml / kg BB, kelompok II sebagai kontrol positif diberi parasetamol dosis 65 mg /kg BB, kelompok III, IV dan V diberi ekstrak etanol jinten hitam dengan dosis masing-masing 0,25 g /kg BB, 0,50 g /kg BB dan 1,00 g /kg BB. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji analisis varian satu jalan dan dilanjutkan uji LSD (Least Significan Difference). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol jinten hitam 0,25 g /kg BB, 0,50 g /kg BB, dan 1,00 g /kg BB memiliki daya analgetika terhadap mencit jantan dan memiliki persentase daya analgetika (49,48 ± 0,97) %; (60,42 ± 0,97) % dan (69,27 ± 1,05) % yang lebih rendah dibandingkan dengan parasetamol yang memiliki persentase daya analgetika (74,09 ± 0,52)%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: analgetika, ekstrak etanol biji jinten hitam, rangsang kimia, parasetamol.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 20 Sep 2008 02:20
Last Modified: 02 Mar 2011 05:18
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/515

Actions (login required)

View Item View Item