SIWI, FARIDA RIKA (2009) ” CULTURE SHOCK PADA MAHASISWA LUAR JAWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DITINJAU DARI ETNIS DAN DUKUNGAN SOSIAL”. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100050225.PDF Download (58kB) |
|
PDF
F100050225.PDF Restricted to Repository staff only Download (885kB) |
Abstract
Culture Shock adalah tekanan dan kecemasan yang dialami oleh orang-orang ketika pergi ke suatu sosial dan budaya yang baru. Kondisi-kondisi yang serba tidak menyenangkan ketika berada didaerah baru mengharuskan mereka berusaha menyesuaikan diri terhadap tekanan yang menimpa mereka. dan kemampuan menyesuaikan diri mereka pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa hal, misalnya perbedaan etnis yang nantinya menyebabkan perbedaan tingkat Culture Shock seseorang. Selain itu juga dipengaruhi oleh dukungan sosial yang didapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan Culture Shock pada mahasiswa luar Jawa di UMS dan untuk mengetahui perbedaan Culture Shock antar etnis pada mahasiswa luar Jawa di UMS. Hipotesa yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara dukungan sosial terhadap Culture Shock pada mahasiswa luar Jawa di UMS dan ada perbedaan Culture Shock antar Etnis pada mahasiswa luar Jawa di UMS Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa luar Jawa di Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang berjumlah 60 orang, yang memiliki karakteristik sebagai berikut: usia minimal 18 tahun, mahasiswa laki-laki atau perempuan, kuliah di UMS semester 2, berasal dari Luar Jawa, belum pernah tinggal di Jawa sebelum kuliah, sejak awal kuliah tinggal disekitar kampus, termasuk dalam etnis Jawa, Melayu, Dayak. Teknik sampling yang digunakan adalah purpossive non random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Culture Shock dan skala dukungan sosial serta form demografis. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Teknik analisis Product Moment, t-test, dan Anava 1 jalur. Hasil analisis Product Moment diperoleh nilai r sebesar -0,082 p = 0,533 (p > 0,05) yang berarti ada hubungan negatif yang tidak signifikan antara Culture Shock dengan Dukungan Sosial pada mahasiswa luar Jawa di UMS. Dari hasil anava 1 Jalur diperoleh nilai F = 0,9044, p = 0,000 (p < 0,01) yang berarti ada perbedaan yang sangat signifikan Culture Shock antar etnis pada mahasiswa luar Jawa di UMS, dimana etnis Dayak memiliki tingkat Culture Shock yang lebih tinggi, diikuti oleh etnis Melayu, dan Jawa. Hasil analisis data t-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan tingkat Culture Shock antara laki-laki dan perempuan pada mahasiswa pada mahasiswa luar Jawa di UMS. Sumbangan efektik dukungan sosial terhadap Culture Shock sebesar 7%. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang tidak signifikan antara Dukungan Sosial dan Culture Shock pada mahasiswa luar Jawa di UMS. Dan Ada perbedaan yang sangat signifikan Culture Shock antar etnis pada mahasiswa luar Jawa di UMS. Kata kunci: Culture Shock, Etnis, Dukungan Sosial, jenis Kelamin
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Culture Shock, Etnis, Dukungan Sosial, jenis Kelamin |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 24 Nov 2009 03:23 |
Last Modified: | 13 Nov 2010 04:46 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4922 |
Actions (login required)
View Item |