PRATIWI, TEGAS PUTRI (2009) PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANTARA JAMA’AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DAN BUKAN JAMA’AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DI SURAKARTA. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100050083.PDF Download (36kB) |
|
PDF
F100050083.PDF Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan individu dalam usahanya mencari jawaban atau jalan keluar terhadap permasalahan yang dimiliki atau dihadapi sehingga diperoleh hasil pemilihan salah satu jawaban dari beberapa alternatif pemecahan yang mengarah pada satu tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan antara jama’ah halaqoh shalat khusyuk dan bukan jama’ah halaqoh shalat khusyuk di Surakarta. Hipotesis yang diajukan yaitu ada perbedaan kemampuan pemecahan antara jama’ah halaqoh shalat khusyuk dan bukan jama’ah halaqoh shalat khusyuk, jama’ah halaqoh shalat khusyuk memiliki kemampuan pemecahan masalah lebih baik dari pada bukan jama’ah halaqoh shalat khusyuk. Subyek dalam penelitian ini adalah jama’ah halaqoh shalat khusyuk di masjid Fatimah Surakarta dan bukan jama’ah halaqoh shalat khusyuk di masjid Al-Mukarrom. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive non random sampling. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala kemampuan pemecahan masalah. Koefisien validitas (rbt) bergerak dari rbt = 0,277 sampai 0,679 dengan p < 0,05. Setelah uji validitas, selanjutnya aitem-aitem dalam skala pemecahan masalah dicari koefisien reliabilitasnya dengan menggunakan teknik analisis dari Cronbach Alpha. Dari analisis tersebut diketahui bahwa reliabilitas skala dari kemampuan pemecahan masalah (rtt) = 0.909, yang berarti skala-skala yang digunakan dalam penelitian ini reliabel, sehingga skala tersebut dinyatakan andal dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam penelitian. Kesimpulan dari hasil penelitian ini diperoleh nilai uji-t sebesar -4,181 dengan p < 0,01. Hasil ini berarti ada perbedaan yang sangat signifikan kemampuan pemecahan masalah antara jama’ah halaqoh shalat khusyuk dan bukan jama’ah shalat khusyuk. Dari hasil perhitungan juga diketahui mean kemampuan pemecahan masalah jama’ah halaqoh shalat khusyuk sebesar 198,18 dan mean kemampuan pemecahan masalah bukan jama’ah shalat khusyuk sebesar 179,43. Hasil tersebut menunjukkan bahwa jama’ah halaqoh shalat khusyuk memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih tinggi daripada bukan jama’ah shalat khusyuk.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jama’ah halaqoh shalat khusyuk , bukan jama’ah halaqoh shalat khusyuk |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 23 Nov 2009 06:20 |
Last Modified: | 13 Nov 2010 04:46 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4888 |
Actions (login required)
View Item |