ANALISIS PERUBAHAN HUTAN DENGAN PEMANFAATAN CITRA LANDSAT TAHUN 1996 DAN 2002 DI KABUPATEN REMBANG

Laksono, Rinto (2008) ANALISIS PERUBAHAN HUTAN DENGAN PEMANFAATAN CITRA LANDSAT TAHUN 1996 DAN 2002 DI KABUPATEN REMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
E100990065.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Rembang berdasar perubahan hutan dengan interpretasi citra Landsat TM Tahun 1996 dan 2002. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perubahan hutan dan jenis alihfungsi lahan hutan serta menganalisis faktor yang mempengaruhi perubahan hutan melalui interpretasi dan pengolahan citra landsat TM antara Tahun 1996 dan 2002. Metode yang digunakan adalah pendekatan analisis digital citra Landsat TM untuk mendeteksi perubahan hutan. Untuk analisa beberapa faktor dalam perubahan hutan di daerah penelitian diperlukan survey lapangan guna mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan penelitian meliputi faktor aksesibilitas dan non fisik. Teknik yang digunakan adalah ekstraksi dari citra digital Lansat TM dan interpretasi secara digital berupa pemrosesan data digital Landsat TM (melalui nilai spektral) berupa klasifikasi multispektral dan transformasi indeks vegetasi dengan perangkat lunak yang dilengkapi juga dengan uji lapangan, serta dibantu data spasial (data-data sekunder) yang ada di daerah penelitian. Pemaduan data hasil interpretasi, pemrosesan digital data lapangan dan data sekunder diolah dengan menggunakan SIG. Selanjutnya melakukan uji statistik untuk mengetahui korelasi antara penurunan liputan hutan dengan faktorfaktor yang meliputi; Persentase jumlah warga miskin, kesan topografi, tegakan/jenis vegetasi, dan pertumbuhan penduduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh variabel penggunaan lahan yang digunakan yaitu hutan rapat, hutan kerapatan sedang, hutan jarang, lahan pertanian, pemukiman, pemukiman + kebun campuran, tambak. Pada liputan hutan Tahun 1996 terdapat kawasan hutan dengan luas 14.824 Ha yang terdiri dari hutan rapat, hutan kerapatan sedang dan hutan jarang dan sementara pada liputan Tahun 2002 terdapat kawasan hutan sebesar 9.081 Ha. Jadi luas perubahan liputan hutan secara keseluruhan dari Tahun 1996 sampai Tahun 2002 terjadi penurunan liputan sebesar 5.743 Ha. Hutan rapat mengalami penurunan menjadi hutan jarang sebesar 360 Ha, hutan kerapatan sedang mengalami penurunan menjadi hutan jarang sebesar 487 Ha. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan hutan adalah faktor aksesibilitas dan faktor non fisik. Parameter kemiringan lereng, pertumbuhan penduduk, persentase warga miskin dan jenis vegetasi semuanya mempunyai hubungan yang sangat erat terhadap perubahan liputan hutan di daerah penelitian. Dalam penelitian ini faktor yang paling dominan yang mempengaruhi perubahan hutan adalah faktor pertumbuhan penduduk. Uji statistik dengan metode korelasi jenjang spearman menunjukkan angka 0.68. Secara statistik antara variabel pertumbuhan penduduk dengan liputan hutan mempunyai hubungan yang sangat kuat dan bersifat positif, yang berarti semakin besar pertumbuhan penduduk di daerah penelitian akan menyebabkan semakin besar perubahan hutan yang terjadi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: citra landsat TM, perubahan hutan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 17 Sep 2008 02:16
Last Modified: 21 Feb 2011 06:12
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/481

Actions (login required)

View Item View Item