SALEH, TINO SETYAWAN (2009) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM MENAATI TATA TERTIB SEKOLAH. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040093.pdf Download (56kB) |
|
PDF
F100040093.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) |
Abstract
Di sekolah-sekolah masih banyak siswa yang tidak mengetahui peran guru secara jelas, oleh karena itu pihak sekolah melakukan sosialisasi kepada siswa baru tentang tugas-tugas dan pentingnya peran guru bimbingan konseling di sekolah sehingga siswa dapat mengerti apa peran guru bimbingan konseling secara jelas, tidak hanya pada menindak indisipliner. Keterkaitan guru bimbingan konseling terhadap kedisiplinan siswa dalam menaati tata tertib sekolah sangat erat kaitannya, jika persepsi siswa itu positif maka hal yang akan terjadi adalah siswa akan menjadi disiplin dan menghargai guru bimbingan konseling Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap peran guru bimbingan konseling dengan kedisiplinan dalam menaati tata tertib sekolah. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap peran guru bimbingan konseling dengan kedisiplinan siswa dalam mentaati tata tertib sekolah. Subjek penelitian adalah siswa-siswi SMA Negeri 2 Kudus yang berjumlah 82 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala persepsi siswa terhadap peran guru bimbingan konseling dan data dokumentasi kedisiplinan siswa dalam mentaati tata tertib. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis product moment. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,500; p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi siswa terhadap peran guru bimbingan konseling dengan kedisiplinan siswa dalam mentaati tata tertib sekolah. Sumbangan efektif variabel persepsi siswa terhadap peran guru bimbingan konseling terhadap kedisiplinan siswa dalam mentaati tata tertib sekolah sebesar 25% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,250. Persepsi siswa terhadap peran guru bimbingan konseling pada subjek penelitian tergolong tinggi ditunjukkan dengan rerata empirik (RE) = 129,256 dan rerata hipotetik (RH) = 112,5. Sedangkan kedisiplinan siswa dalam mentaati tata tertib sekolah diketahui rerata empirik (RE) = 81,512. Berarti kedisiplinan siswa dalam mentaati tata tertib sekolah dalam kategori baik. Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi siswa terhadap peran guru bimbingan konseling dengan kedisiplinan siswa dalam mentaati tata tertib sekolah. Hal ini berarti variabel persepsi siswa terhadap peran guru bimbingan konseling dapat digunakan sebagai prediktor (variabel bebas) untuk memprediksikan atau mengukur kedisiplinan siswa dalam mentaati tata tertib sekolah. Kata kunci : Persepsi siswa terhadap peran guru bimbingan konseling dan Kedisiplinan siswa.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bimbingan dan konseling, kedisiplinan, tata tertib |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 19 Nov 2009 06:38 |
Last Modified: | 27 Oct 2011 06:45 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4798 |
Actions (login required)
View Item |