Falah, Putri Nurul (2009) HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040046.PDF Download (73kB) |
|
PDF
F100040046.PDF Restricted to Repository staff only Download (754kB) |
Abstract
Perilaku seksual pranikah pada remaja adalah perilaku karena adanya dorongan seksual yang dilakukan oleh lawan jenis dan belum terikat dalam perkawinan. Dampak yang muncul dari perilaku seksual pranikah pada remaja putri sangatlah besar, seperti perasaan bersalah, depresi, marah, aborsi, terkena penyakit infeksi menular seksual dan sebagainya. Perilaku seksual pranikah dapat menimbulkan beberapa akibat, seperti kehamilan yang tidak dikehendaki, kesehatan ibu dan bayi, putus sekolah, penyakit menular, depresi dan sebagainya. Dari penelitian yang sudah ada menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan, seperti penelitian PKBI DI Yogyakarta selama tahun 2001 menunjukkan data angka sebesar 722 kasus kehamilan tidak diinginkan pada remaja. Data PKBI Pusat menunjukkan 2,3 juta kasus aborsi tiap tahun dimana 15% diantaranya dilakukan oleh remaja yang belum menikah, hal ini dapat menjadi cerminan bagaimana kondisi kehidupan seksualitas remaja kita yang memprihatinkan. Jika remaja putri mampu melakukan penilaian tentang benar dan salah, baik dan buruk suatu perilaku, maka mereka akan memahami mana perilaku yang benar dan mana perilaku yang salah, sehingga remaja putri dapat mengambil keputusan untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang timbul dari hati nurani dan bukan paksaan dari luar yang disertai pula oleh rasa tanggungjawab. Dalam perilaku seksual, jika remaja putri mampu melakukan pertimbangan terhadap perilaku seksual pranikah, dimana pertimbangan tersebut akan memunculkan pemahaman tentang resiko perilaku seksual, maka remaja akan mampu untuk mengelola dorongan seksualnya secara baik dan dorongan seksualnya dapat disalurkan secara sehat serta bertanggungjawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku asertif dengan perilaku seksual pranikah pada remaja putri. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara perilaku asertif dengan perilaku seksual pranikah pada remaja putri. Semakin tinggi perilaku asertif seorang remaja putri maka semakin rendah perilaku seksual pranikahnya. Penelitian dilaksanakan dengan mengambil populasi di SMA Negeri 1 di Brebes. Teknik sampling yang digunakan dalam memperoleh sampel adalah cluster random sampling dengan subyek sebanyak 165 orang dengan perincian subjek untuk try out 60 orang dan untuk penelitian105 orang. Hasil analisis data dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson diperoleh nilai (r) sebesar -0,564 dengan p = 0,000 berarti p<0,01 dapat disimpulkan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara perilaku asetif dengan perilaku seksual pranikah pada remaja putri. Semakin tinggi perilaku asertif remaja putri maka semakin rendah perilaku seksual pranikahnya. Perilaku asertif pada subjek penelitian tergolong sedang, sedangkan perilaku seksual pranikah pada subjek penelitian tergolong rendah. Sumbangan efektif variabel perilaku asertif terhadap perilaku seksual pranikah sebesar 31,8% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) = 0,318 sehingga masih ada 68,2% variabel lain yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku Seksual pranikah dan Perilaku Asertif |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 19 Nov 2009 05:41 |
Last Modified: | 03 Jan 2012 09:22 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4793 |
Actions (login required)
View Item |