Puspitasari, Sendy (2009) COPING STRESS PADA WANITA YANG MENGALAMI KEMATIAN PASANGAN HIDUP. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040029.PDF Download (60kB) |
|
PDF
F100040029.PDF Restricted to Repository staff only Download (706kB) |
Abstract
Dalam lokakarya-lokakarya yang dilakukan oleh Lanoil (1986) ditemukan sumber-sumber stress pada wanita yang mengalami kematian pasangan hidup, yaitu: a) Penurunan penghasilan b) Mencari kambing hitam dalam kehilangan itu c) Bingung dan tidak berdaya d) Status dan rasa amannya berkurang e) Kesulitan bersosialisasi f) Merasa bersalah bila memiliki kebutuhan seksual g) Tidak ada tanggapan berupa bantuan sosial yang sesungguhnya dibutuhkan h) Perubahan penting dalam kerutinan, kontrol, kebiasaan, dan sistem penunjang lingkungan sekitar. Diperlukan pemecahan sebagai upaya untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi terhadap masalah dan tekanan yang menimpa mereka. Inilah yang menjadi titik awal dalam menentukan judul penelitian. Adapun tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah mengetahui bentuk stresor-stresor yang muncul pada wanita yang mengalami kematian pasangan hidup, mengetahui cara mengatasi stresor-stresor yang muncul pada wanita yang mengalami kematian pasangan hidup, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku coping stress pada wanita yang mengalami kematian pasangan hidup. Dalam penelitian ini memunculkan pertanyaan penelitian 1) Bagaimana cara mengatasi stres yang dialami oleh wanita yang mengalami kematian pasangan hidup? 2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi coping stress yang digunakan pada wanita yang mengalami kematian pasangan hidup?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara purposive sampling ditentukan subyek sebanyak 4 orang wanita yang mengalami kematian pasangan hidup. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian pada wanita yang mengalami kematian pasangan hidup ditemukan stresor-stresor seperti beban ekonomi berupa biaya pendidikan dan pengasuhan anak, kesendirian, status janda, dan peran ganda dalam keluarga. Selain itu, setiap subyek menggunakan coping stress yang berbeda pada masalah-masalah yang ada. Coping stress yang digunakan terdapat dua macam, yaitu problem-focussed coping dan emotion-focussed coping, dan dalam penggunaan coping stress dipengaruhi oleh keyakinan dan pandangan positif, ketrampilan dalam memecahkan masalah, dan dukungan sosial.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | coping stress , wanita , kematian pasangan hidup |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 19 Nov 2009 03:41 |
Last Modified: | 03 Jan 2012 09:56 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4790 |
Actions (login required)
View Item |