Nahareko, Alfan (2009) COPING REMAJA AKHIR TERHADAP PERILAKU SELINGKUH AYAH. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100030255.PDF Download (83kB) |
|
PDF
F100030255.PDF Restricted to Repository staff only Download (911kB) |
Abstract
COPING REMAJA AKHIR TERHADAP PERILAKU SELINGKUH AYAH Perselingkuhan merupakan salah satu penyebab ketidak harmonisan dalam keluarga. Kedekatan yang kuat dengan orang lain baik secara fisik maupun emosional, sexual intercourse secara sukarela antara seseorang yang sudah menikah dengan orang lain yang bukan pasangannya merupakan bentuk dari perilaku selingkuh. Remaja yang menjadi korban perilaku selingkuh ayah banyak sekali mengalami masalah psikologis dalam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pemilihan strategi Coping yang tepat dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi remaja akhir terhadap perilaku selingkuh ayah. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui dinamika psikologis dan starategi Coping yang dilakukan remaja akhir dalam mengahadapi perilaku selingkuh ayah. Adapun sampel penelitian ini adalah remaja akhir yang memiliki ayah dengan perilaku selingkuh dan bertempat tinggal di Jakarta barat.Informan dalam penelitian ini berjumlah berjumlah 10 orang, yaitu terdiri dari 4 orang informan utama dua (2) pria dan dua (2) wanita dengan berdasarkan karakteristik sebagai berikut; a) remaja akhir berusia antara 18 sampai 24 tahun b). belum menikah c). berdomisili di Jakarta Barat. 4 orang informan pendukung dan 2 orang remaja awal satu (1) pria dan satu (1) wanita berusia antara 12 sampai 15 tahun. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis induktif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika psikologis remaja terhadap perilaku selingkuh ayah adalah : marah dan sedih dengan perilaku selingkuh ayah. Startegi Coping yang digunakan remaja akhir dalam menghadapi perilaku selingkuh ayah adalah Problem Focused Coping, dimana remaja akhir bercerita dengan orang-orang terdekat, sedangkan pada remaja awal melakukan Emotional Focused Coping, dimana remaja awal hanya menangis dan merenung dalam menghadapi masalah. Kata kunci : Perselingkuhan, Remaja, Dinamika Psikologis, Strategi Coping
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perselingkuhan, Remaja, Dinamika Psikologis, Strategi Coping |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 19 Nov 2009 02:14 |
Last Modified: | 13 Nov 2010 04:44 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4784 |
Actions (login required)
View Item |