HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN ADAPTIVE SELLING PADA SALES PROMOTION GIRL

Wasono, Agus Ari (2009) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN ADAPTIVE SELLING PADA SALES PROMOTION GIRL. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF F100030188.PDF Download (93kB)
	PDF F100030188.PDF Restricted to Repository staff only Download (385kB)

Abstract

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN ADAPTIVE SELLING PADA SALES PROMOTION GIRL Tenaga penjualan dituntut untuk selalu berinteraksi dengan konsumen. Agar interaksi yang dilakukan berjalan efektif dan efisien, diperlukan kemampuan mengenali emosi diri, kemampuan mengelola emosi, kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengenali emosi orang lain dan kemampuan membina hubugan dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan adaptive selling pada Sales Promotion Girl. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan adaptive selling. Subjek penelitian adalah karyawan bagian Sales Promotion Girl PT. Putera Pacitan Indonesia Sejahtera (PPIS) Kelurahan Sidohardjo Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan Jawa Timur yang berjumlah 52 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah studi populasi. Pengumpulan data menggunakan skala kecerdasan emosional dan skala adaptive selling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis product moment. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,583; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan adaptive selling. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi adaptive selling, sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosional maka semakin rendah adaptive selling. Sumbangan efektif variabel kecerdasan emosional terhadap adaptive selling sebesar 34% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,340. Rerata empirik variabel kecerdasan emosional = 106,885 dan rerata hipotetik = 90 yang berarti kecerdasan emosional pada subjek tergolong tinggi. Rerata empirik variabel adaptive selling = 88,731 dan rerata hipotetik = 90, berarti adaptive selling pada subjek penelitian tergolong sedang. Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan adaptive selling. Artinya variabel kecerdasan emosional dapat memprediksi variabel adaptive selling. Kata kunci : Kecerdasan emosional, Adaptive selling

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kecerdasan emosional, Adaptive selling
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	Mrs Esti Handayani
Date Deposited:	19 Nov 2009 01:46
Last Modified:	13 Nov 2010 04:44
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4782

Actions (login required)

View Item