STUDY GEOGRAFI TERHADAP OBYEK-OBYEK PILGRIM DI KABUPATEN BOYOLALI

Sudibyo, Saksono (2008) STUDY GEOGRAFI TERHADAP OBYEK-OBYEK PILGRIM DI KABUPATEN BOYOLALI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
E100980083.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pengunjung yang berdatangan ke obyek makam atau gua di Kabupaten Boyolali memiliki tujuan dan motivasi yang berlainan. Pengunjung dengan jumlah dan frekuensi yang cukup besar dapat meningkatkan potensi obyek pilgrim yang dapat dijadikan obyek wisata. Guna mendukung pengembangan melalui obyekobyek pilgrim tersebut perlu adanya data dan informasi melalui para pengunjung yang menjadi salah satu faktor utama sebagai daya tarik obyek pilgrim. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengidentifikasi variasi daya tarik spiritual pada obyek pilgrim yang ada di Kabupaten Boyolali; (2) mengidentifikasi perbedaan karakteristik pengunjung obyek pilgrim di Kabupaten Boyolali ditinjau dari daerah tempat tinggal, pendidikan, dan agama; (3) mengindentifikasi potensi obyek pilgrim ditinjau dari jarak lokasi dengan daerah tempat tinggal pengunjung. Penelitian ini menggunakan metode survei geografi dengan menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh obyek pilgrim di Kabupaten Boyolali. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 27 obyek pilgrim di Boyolali. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Obyek pilgrim yang memiliki nilai spiritual tinggi adalah Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim Magribi, Makam Ki Ageng Pantaran, Makam RNG Yosodipuro, Makam Tumenggung Padmanegara, Makam Adipati Kebo Kenongo, Makam Ratu Pambayun, Pemandian Umbul Pengging, Umbul Sungsang, dan Sumur Songo. Kemudian obyek pilgrim yang memiliki nilai spiritual sedang adalah Makam Eyang Ageng Singo Prono, Makam Rogo Runting IX, Makam Indro Kilo, Makam Ratu Maduretno, Makam Sri Mangkurung Handoyo Ningrat, Gua Raja, Sendang Jolo Tundo, Sendang Cabean Pitu, Sendang Lasmalang, Pasanggrahan Pami Harjo, dan Tapak Noto. Obyek pilgrim yang memiliki nilai spiritual rendah adalah Makam Kebo Kanigoro, Makam Kyai RNG Prawiro Sakti, Makam Penghulu Amat Kategan, Gua Jepang, Gua Susuk Angin, Candi Lawang, dan Candi Gajah, sehingga hipotesis terbukti. (2) Identifikasi terhadap pengunjung obyek pilgrim menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung (41,8%) bertempat tinggal dekat dengan lokasi obyek pilgrim, sehingga hipotesis terbukti. Sebagian besar pengunjung obyek pilgrim berpendidikan di bawah 9 tahun (35,7%), sehingga hipotesis tidak terbukti. Sebagian besar pengunjung (78,5%) beragama Islam, sehingga hipotesis terbukti. (3) Nilai spiritual obyek pilgrim yang tinggi menjadi daya tarik pengunjung yang tempat tinggalnya jauh dari obyek tidak terbukti.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: obyek pilgrim, spiritual, wisatawan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 16 Sep 2008 07:13
Last Modified: 21 Feb 2011 06:13
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/473

Actions (login required)

View Item View Item