Fendi, Fendi (2009) EVALUASI EKSPANSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kV GI SOLO BARU. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D400050049.pdf Download (107kB) |
|
PDF
D400050049.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sebuah perencanaan sistem tenaga listrik dibuat karena adanya penambahan beban baru yang disebabkan sistem sebelumnya tidak memenuhi syarat teknis dalam menyalurkan energi listrik ke beban baru. Sistem jaringan tegangan menengah 20 kV harus sesuai syarat teknis dari PLN (perusahaan listrik negara) yaitu susut tegangan (voltage drop) maksimum 5%, tegangan lebih (over voltage) maksimum 5% dan mempunyai keandalan yang tinggi dalam menyalurkan energi listrik ke konsumen. Wilayah Solo Baru (Soba) ada rencana penambahan beban industri, oleh karena itu akan dilakukan analisis untuk mengetahui kondisi penyulang Soba 5 dan Soba 6 berikut konfigurasi kedua penyulang tersebut. Analisis dan perencanaan penyulang Soba 5 dan Soba 6 diawali dengan pengumpulan data di APJ (area pelayanan jaringan) Surakarta, survey lapangan, UPJ (unit pelayanan jaringan) Sukoharjo dan GI Sukoharjo. Data-data yang digunakan diperoleh dari hasil interview, informasi dari bagian perencanaan dan laporan harian dari bagian operator. Analisis diawali dengan pemodelan penyulang Soba 5 sebelum penambahan beban industri, penyulang Soba 5 setelah penambahan beban industri, penyulang Soba 6, dan konfigurasi loop kedua penyulang pada program aliran beban yaitu Etap Power Station. Pemodelan tersebut kemudian disimulasikan untuk diketahui hasilnya. Berdasarkan hasil simulasi dapat diketahui aliran beban, profil tegangan, rugi daya dan kapasitas penghantar dari penyulang Soba 5, penyulang Soba 6 dan konfigurasi loop keduanya. Hasil penyulang Soba 5 sebelum penambahan beban industri mempunyai nilai rata-rata voltage drop (Vd)1.046 %, rugi daya total 256.5 kW, dan arus total 308.83 A, penyulang Soba 5 setelah penambahan beban industri mempunyai nilai rata-rata voltage drop 3.938 %, voltage drop ke beban industri 9.855 %, rugi daya total 762.9 kW, dan arus total 468.37 A, sedangkan perencanaan penyulang soba 6 dalam memenuhi kebutuhan beban industri mempunyai nilai voltage drop 1.5 %, rugi daya total 141.2 kW, dan arus total 145.66 A. Hasil dari simulasi memperlihatkan kondisi penyulang Soba 5 sebelum penambahan beban industri mempunyai nilai yang lebih baik dari pada setelah penambahan beban industri. Hasil perencanaan penyulang Soba 6 telah memenuhi persyaratan teknis untuk memenuhi beban industri sedangkan kapasitas penghantar kedua penyulang masih mampu untuk menyalurkan arus listrik. Perencanaan dengan konfigurasi loop pada kedua penyulang bisa meminimalkan wilayah pemadaman. Kata kunci : Aliran beban, voltage drop, rugi daya, dan kapasitas penghantar.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aliran beban, voltage drop, rugi daya, dan kapasitas penghantar. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 17 Nov 2009 04:34 |
Last Modified: | 26 Oct 2011 07:35 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4668 |
Actions (login required)
View Item |