ANALISIS PENYIMPANGAN MAKSIM KERJASAMA DAN AKSIM KESOPANAN DALAM WACANA KARTUN PADA URAT KABAR KOMPAS (TINJAUAN PRAGMATIK)

Nugroho, Agung (2009) ANALISIS PENYIMPANGAN MAKSIM KERJASAMA DAN AKSIM KESOPANAN DALAM WACANA KARTUN PADA URAT KABAR KOMPAS (TINJAUAN PRAGMATIK). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
A310010128.pdf

Download (22kB)
[img] PDF
A310010128.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (213kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan isi yang terkandung dalam wacana kartun, mendeskripsikan bentuk-bentuk penyimpangan yang terjadi pada maksim kerja sama, mendeskripsikan bentuk-bentuk penyimpangan yang terjadi pada maksim kesopanan. dan mencari faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpangan pada kedua maksim tersebut. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah wacana kartun yang terdapat dalam surat kabar KOMPAS minggu pada bulan Maret-September 2005. Sampel penelitian sebanyak 78 wacana kartun yang diambil dengan teknik dokumentasi. Dari hasil penelitian ini disimpulkan adapun isi yang terdapat dalam kartun ini bisa berupa kritik, sindiran, sekedar melucu, gambaran tentang masalah-masalah yang sering terjadi di masayarakat, pada umumnya yang dikemas secara ringan adapun bentuk penyimpangan prinsip kerja sama meliputi pecakapan yang bersifat berlebihan, kurangnya informasi dan cenderung berbelit-belit penyampaian informasi yang tidak akurat, tidak masuk akal dan tidak logis, pembicaran tanpa arah dan banyaknya pembicaraan yang berganti topik secara tiba-tiba permainan kata-kata taksa dan kata yang sebenarnya tidak taksa dicarikan artifisial, permainan polisemi, homonim dan ambiguitas. Adapun bentuk penyimpangan prinsip kesopanan meliputi mengajukan perkataan secara langsung dan tanpa malu-malu kepada lawan bicara yang tentu saja merugikan orang lain, memaksimalkan rasa tidak hormat kepada orang lain, memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian diri pribadinya, menyombongakan diri atau adanya sifat sombong, secara frontal menyatakan ketidakcocokan, mementingkan antipati daripada rasa simpati. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyimpangan meliputi jarak sosial, status sosial, dan kedudukan tindak ucap. Berdasarkan kesimpulan diatas dapat diajukan beberapa saran yaitu: kepada pembaca diharapkan untuk lebih cermat, lebih teliti dan mematuhi aturan-aturan yang ada dalam melakukan proses tindak tutur sehinga tidak terjadi penyimpangan yang dapat menyebabkan ketidak lancaran dalam proses komunikasi, kepada penggajar pragmatik diharapkan lebih mendalami teori dan aturan-aturan yang telah ada yang berkaitan dengan tindak tutur dalam berkomunikasi sehingga dapat mencegah atau mengurangi terjadinya penyimpangan dalam berkomunikasi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pragmatik, penyimpangan maksim kerjasama, maksim kesopanan, komunikasi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 21 Oct 2009 07:48
Last Modified: 16 Nov 2010 06:03
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4328

Actions (login required)

View Item View Item