Aspek Hukum Jaminan Dalam Perjanjian Pinjam-meminjam Uang Atau Kredit (Studi Kasus Koperasi KPRI Guru Sekolah Dasar Di Sragen)

SETYANINGRUM , NOFI (2009) Aspek Hukum Jaminan Dalam Perjanjian Pinjam-meminjam Uang Atau Kredit (Studi Kasus Koperasi KPRI Guru Sekolah Dasar Di Sragen). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
C100030049.pdf

Download (56kB)
[img] PDF
C100030049.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (405kB)

Abstract

Penulisan hukum yang berjudul Aspek Hukum Jaminan Dalam Perjanjian Pinjam-meminjam Uang Atau Kredit (Studi Kasus Koperasi KPRI Guru Sekolah Dasar Di Sragen) bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perjanjian pinjam meminjam uang atau kredit di koperasi KPRI Guru Sekolah Dasar di Sragen, mengetahui bagaimana aspek jaminan yang menyertai dalam perjanjian pinjam meminjam uang atau kredit di koperasi KPRI Guru Sekolah Dasar di Sragen dan mengetahui permasalahan vang ada serta cara menyelesaikannya sehubungan dengan perjanjian pinjam meminjam uang di koperasi tersebut. Penulisan hukum ini termasuk penelitian hukum diskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara studi lapangan melalui wawancara dengan dan juga dengan cara studi kepustakaan melalui pengumpulan peraturan perundang-undangan, buku, dan dokumen lain yang mendukung. Dalam penulisan hukum ini, penulis menggunakan analisis kualitatif deduktif dengan model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis diperoleh bahwa dalam perjanjian fiducia antara pihak kreditur dengan debitur melalui beberapa fase yaitu: Fase I: Fase Perjanjian Obligator Overeenkomst, Fase II: Fase Perjanjian KebendaanFase III : Fase Perjanjian Pinjam Pakai. Aspek hukum jaminan apakah yang menyertai dalam perjanjian pinjam uang atau kredit di koperasi KPRI Guru Sekolah Dasar di Sragen adalah perlu adanya jaminan dalam perjanjian pinjam-meminjam uang uang dan konsekwensi hukumnya. Permasalahan-permasalahan apakah yang timbul adalah masalah intern dalam koperasi GURU Untuk masalah ini pihak penggelola kredit koperasi GURU akan meningkatkan dalam hal pendidikan dan pelatihan berkenaan dengan penilaian jaminan, disamping terus meningkatkan kinerja dan usaha perkoprasian baik melalui agenda dalam rapat anggota atau praktek di lapangan. Debitur wanprestasi terhadap kewajiban pembayaran angsuran Selama ini permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan atau musyawarah untuk memperoleh kesepakatan. Keadaan memaksa/overmacht Untuk mengamati permasalahan-permasalahan yang terjadi terhadap barang jaminan karena overmacht cara mengantisipasinya dengan jalan mewajibkan kepada debiturnya untuk menyesuaikan barang jaminan dengan dengan klausul All Risk. Karena disamping untuk kepentingan pihak koperasi GURU dalam hal mengurangi resiko, penyelesaian ini juga bertujuan untuk kepentingan dan kesejahteraan anggota sebagai tujuan utamanya. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa perjanjian fidusia dapat dilaksanakan di KPRI Guru dengan syarat-syarat sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hukum Jaminan, Hukum Perjanjian, Kredit
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 28 Aug 2009 02:32
Last Modified: 16 Nov 2010 07:26
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4200

Actions (login required)

View Item View Item