PENGARUH TUNJANGAN KESEJAHTERAAN, PENGALAMAN KERJA DAN GAJI PADA KINERJA KARYAWAN TOSERBA LUWES DI SRAGEN SKRIPSI

WIDODO, HARI (2009) PENGARUH TUNJANGAN KESEJAHTERAAN, PENGALAMAN KERJA DAN GAJI PADA KINERJA KARYAWAN TOSERBA LUWES DI SRAGEN SKRIPSI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF B100020554.pdf Download (63kB)
	PDF B100020554.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis pengaruh tunjangan kesejahteraan, pengalaman kerja, dan gaji pada kinerja karyawan di Toserba Luwes di Sragen, 2) Untuk mengetahui pengaruh yang lebih dominan tunjangan kesejahteraan, pengalaman kerja dan gaji pada kinerja karyawan di Toserba Luwes di Sragen. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1) Diduga terdapat pengaruh tunjangan kesejahteraan, pengalaman kerja, dan gaji pada kinerja karyawan di Toserba Luwes di Sragen, 2) Diduga pengaruh yang lebih dominan diantara tunjangan kesejahteraan, pengalaman kerja dan gaji pada kinerja karyawan di Toserba Luwes di Sragen adalah tunjangan kesejahteraan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Toserba di Sragen yang berjumlah ± 140 orang. Berdasarkan persentase (%) besarnya sampel yang telah ditentukan sebesar 42 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara random sampling (acak). Metode analisis yang digunakan adalah: uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi multiple, uji t, uji F, dan Koefisien Determinasi. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Hasil analisis regresi dapat diketahui persamaannya bahwa: Y = 36,423 + 0,909X1 + 0,408X2 + 0,391X3, artinya bahwa variabel tunjangan kesejahteraan, pengalaman kerja, dan gaji mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan Toserba Luwes di Sragen, 2) Hasil analisis uji t, didapatkan nilai thitung untuk tunjangan kesejahteraan sebesar 3,710 > ttabel (2,021), variabel pengalamanan kerja thitung (2,601) > ttabel (2,021), dan variabel gaji thitung (2,355) > ttabel (2,021), artinya semakin tinggi dan baik tunjangan kesejahteraan, pengalaman kerja,m dan gaji maka semakin baik dan tinggi pula kinerja karyawan tersebut. Variabel tunjangan kesejahteraan merupakan faktor yang lebih dominan. Hasil uji t tersebut membuktikan bahwa hipotesis kedua (Ha2) terbukti kebenarannya, 3) Uji F diperoleh Fhitung > Ftabel ; 18,033 > 2,840 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan variabel tunjangan kesejahteraan, pengalamanan kerja dan gaji terhadap variabel kinerja karyawan secara simultan. Berarti hipotesis pertama (Ha1) terbukti kebenarannya, 4) Analisis koefisien determinasi (R2) diperoleh angka sebesar 0,587, artinya bahwa 58,70% variasi variabel kinerja dapat dijelaskan oleh variasi variabel tunjangan kesejahteraan, pengalamanan kerja dan gaji sedangkan sisanya yaitu 41,30% yang tidak diteliti.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Tunjangan Kesejahteraan, Pengalaman Kerja, Gaji, Kinerja.
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User:	Ari Fatmawati
Date Deposited:	14 Aug 2009 07:49
Last Modified:	16 Nov 2010 08:07
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4130

Actions (login required)

View Item