TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA OLEH ANAK DI SURAKARTA

RUSMARWANTO, RUSMARWANTO (2008) TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA OLEH ANAK DI SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

PDF C100020227.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB)

Abstract

Ada berbagai macam faktor dalam mempengaruhi seorang anak untuk melakukan suatu tindak pidana baik pada lingkungan keluarga atau di luar lingkungan keluarga, diantaranya yang muncul dari dalam individu pribadi dan di luar individu. Dilihat dari sifat umur dan jenis kelamin, sebagaian besar pelaku tindak pidana oleh anak adalah laki-laki,Faktor ekonomi dimana faktor ini sangat berperan besar dalam pembentukan pribadi / mental anak yang cenderung keras dan dapat mempengaruhi sikap dan dan pola pikir anak tersebut faktor lingkungan baik lingkungan keluarga karena keluarga,merupakan tempat pertama seorang anak mendapat bimbingan untuk membentuk kepribadian seorang anak, lingkungan sekolah adalah salah satu lingkungan yang bersifat formal jadi kondisi skolah yang tidak menguntungkan/tidak berkualitas yang tingkat kedisiplinanya sangat rendah yang malah akan terbentuk suatu komunitas anak nakal yang melakukan perbuatan menyimpang, lingkungan masyarakat juga dapat mempengaruhi pola pikir seseorang. Faktor lingkungan di mana seorang anak dapat terpengaruh dan terobsesi akan keadaan lingkungan sekitarnya,faktor media elektronika. Faktor ini berperan dalam perkembangan mental anak, tayangan-tayangan di televisi yang tanpa melalui penyensoran yang ketat apalagi untuk tontonan anak-anak dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku anak dan banyaknya berita-berita kejahatan dan kekerasan yang banyak di tayangkan pada jam-aktif yang kemungkinan besar seorang anak dapat melihat tayangan tersebut. Upaya-Upaya Penanggulangan Memang sulit untuk menemukan cara yang terbaik dalam menanggulangi tindak pidana oleh anak, akan tetapi masyarakat, perseorangan bahkan pemerintah telah sepakat untuk melakukan tindakan represiv dan preventif seperti : 1. Mensosialisasikan kepada anak remaja tentang beberapa aspek yuridis yang relevan terhadap perbuatan-perbuatan pidana / kenakalan remaja yang bisa di lakukan di lingkungan keluarga dan pihak sekolah. 2. Memperbaiki kehidupan masyarakat khususnya dalam bidang sosial ekonomi agar mengalami peningkatan agar seorang anak mendapat pendidikan yang cukup dan tidak mengalami kekurangan 3. Masyarakat ikut berperan serta dalam upaya penanggulangan dengan cara memberi nasehat secara langsung, menciptakan lingkungan yang baik dan ikut mangawasi serta berani melaporkan adanya perbuatan anak yang menjurus ke arah tindak pidana kepada aparat yang berwenang 4. Pemerintah dalam hal ini berupaya untuk menciptakan pendidikan yang terjangkau dan bermutu agar pengangguran anak-anak usia sekolah karena ketidakmampuan biaya akan berkurang dan terciptanya lingkungan pergaulan sekolah yang baik. 5. Melakukan rehabilitasi terhadap anak yang telah melakukan tindak pidana untuk dilakukan pembinaan dengan metode pendekatan berdasar kasih sayang agar merasa tidak terkucil dan termotivasi untuk tidak melakukan tindak pidana lagi. Dalam hal ini, peranan pembinaan tersebut dilaksanakan oleh Bapas.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kriminologi, Tindak pidana, Anak
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User:	Mr. Edy Suparno
Date Deposited:	14 Aug 2009 01:10
Last Modified:	16 Nov 2010 08:17
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4109

Actions (login required)

View Item