PENATALAKSANAAN MICRO WAVE DIATHERMY DAN TERAPI LATIHAN WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA KONDISI NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

RAHAYU, TRI (2008) PENATALAKSANAAN MICRO WAVE DIATHERMY DAN TERAPI LATIHAN WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA KONDISI NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
J100050052.pdf

Download (183kB)
[img] PDF
J100050052.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Nyeri punggung bawah miogenik berhubungan dengan stress/strain otot punggung, tendon, ligament yang biasanya ada bila melakukan aktivitas seharihari berlebihan. Nyeri barsifat tumpul, intensitas bervariasi seringkali menjadi kronik, dapat terlokalisir atau dapat meluas ke sekitar glutea. Nyeri ini tidak disertai dengan hipertensi, parestesi, kelemahan atau defisit neorologis. Bila batuk atau bersin tidak menjalar ke tungkai (Paliyama, 2003). Hal ini mengakibatkan terjadinya permasalahan kapasitas fisik berupa nyeri pada punggung bawah, penurunan LGS dan penurunan kekuatan otot fleksor dan ekstensor punggung bawah.Untuk mengetahui seberapa besar permasalahan yang timbul perlu dilakukan pemeriksaan, misalnya untuk nyeri dengn VDS,penurunan LGS dengan midline, penurunan kekuatan otot dengan MMT. Dalam mengatasi permasalahan tersebut modalitas MWD dan terapi latihan William Flexion Exercise dapat diperoleh adanya penurunan nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan LGS, peningkatan kekuatan otot . Penelitian Karya Tulis ini menggunakn metode studi kasus dengan pelaksanaan terapi sebanyak enam kali. Adapun hasil setelah dilaksanakan terapi selama enam kali adalah sebagai berikut: nyeri gerak dari T1 = 4 dan T6 = 2, nyeri tekan = 4 dan T6 = 2, nyeri diam = 3 dan T6 = 1. Kekuatan otot pada punggung bawah dari T1 = fleksor trunk 5 ekstensor trunk 5, menjadi T6 = fleksi trunk 4, ekstensor trunk, 4. LGS pada trunk, fleksi T1 = 7 cm menjadi T6 = 9 cm,.ekstensi trunk T1 – T6 = 5 cm, slide fleksi kanan T1 = 9 cm menjadi T6 = 13 cm, slide fleksi kiri T1dan T6 tetap 14 cm. Dalam mengurangi masalah-masalah yang timbul, fisioterapi dengan modalitas Terapi MWD dan William Flexion Exercise dapat mengurangi nyeri, meningkatkan LGS dan meningkatkan kekuatan otot sehingga pasien dapat kembali beraktifitas seperti sebelumnya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Low Back Paint miogenik , VDS, LGS, MMT
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 13 Aug 2009 04:37
Last Modified: 16 Nov 2010 08:27
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4088

Actions (login required)

View Item View Item