PRASETYA, Maret Enggar and , Nur Aklis, ST.,M.Eng and , Nurmuntaha A.N, ST.,Pg.Dip (2015) Studi Kinerja Turbin Angin Sumbu Horizontal NACA 4412 Dengan Modifikasi Sudu Tipe Flat Pada Variasi Sudut Kemiringan 0º, 10º, 15º. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (733kB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I.pdf Download (104kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II,.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB-III.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB-IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (45kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH)
PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
Abstract
Turbin Angin adalah alat yang digunakan untuk mengkonversi energi angin menjadi energi listrik melalui sudu turbin yang kemudian diteruskan ke generator. Dimensi, sudut serang, maupun material yang digunakan sering kali dimodifikasi oleh para peneliti untuk mendapatkan efisiensi optimum. Dalam penelitian ini modifikasi dilakukan pada sudu turbin dengan material plat besi dengan tebal 3mm. Sudu didesain dengan tipe Flat berdasarkan profil NACA 4412 (National Advisory Committe for Aeronautics) pada variasi sudut kemiringan 0º, 10º, 15º. Proses pembuatan turbin angin diawali dengan mendesain turbin pada software AutoCAD dan SolidWorks. Setelah itu dlanjutkan dengan proses pemindahan desain ke plat besi dengan tebal 3mm yang selanjutnya dilakukan proses shearing sesuai dengan bentuk sudu. Setelah didapatkan bentuk sudu kemudian dilanjutkan proses bending sesuai dengan sudut yang sudah didapatkan dari profil NACA 4412. Proses yang tak kalah penting yaitu proses balancing sudu dengan cara menimbang sudu agar didapatkan berat sudu ketiga-tiganya sama. Proses terakhir yaitu proses pengecekan dengan memasang seluruh instalasi turbin angin dan mencobanya sebelum pengujian di alam. Pada pengujian turbin angin kali ini dilakukan di alam pada ketinggian 8 meter dan variasi sudut kemiringan 0º, 10º, 15º. Pengambilan data meliputi kecepatan angin, daya, energi dan juga Rpm dilakukan selama 2 jam pada masing –masing sudut kemiringan. Dari hasil pengujian didapatkan hasil bahwa Rpm tertinggi yang didapat saat pengujian dengan pembebanan yaitu sebesar 587 Rpm, pada kemiringan sudut 15º. Sedangkan Rpm terendah yaitu sebesar 127,3 Rpm pada pengukuran sudut 10º. Untuk akumulasi energi terbesar didapatkan pada kemiringan sudut 15o yaitu sebesar 51,85 watt.jam. Sedangkan untuk akumulasi energi paling sedikit yaitu pada kemiringan sudut 10o yaitu sebesar 14,96 watt.jam. Sedangakan efisiensi terbesar didapatkan pada pengujian dengan kemiringan sudut 15o, yaitu sebesar 4,44%. Sedangkan nilai efisiensi tekecil didapatkan pada pengujian dengan kemiringan sudut 0o, yaitu sebesar 4,16%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | turbin angin, sudu, NACA, flat, efisiensi |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Unnamed user with username d200110077 |
Date Deposited: | 04 Jan 2016 08:49 |
Last Modified: | 13 Oct 2021 02:48 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/40074 |
Actions (login required)
View Item |