FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI PADA LANSIA DI DESA MANDONG KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN

ARYANI , ATIK (2008) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI PADA LANSIA DI DESA MANDONG KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
J210040065.pdf

Download (420kB)
[img] PDF
J210040065.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (415kB)

Abstract

Latar belakang : Lanjut usia sebagai tahap akhir dari siklus kehidupan manusia sering mengalami kondisi hidup yang tidak sesuai dengan harapan. Berbagai permasalahan yang dihadapi lansia seperti lansia sudah tidak bekerja lagi, kurangnya dukungan dari keluarga, stres yang berkepanjangan, ditinggal anak-anaknya yang sudah dewasa dan berkeluarga, menderita penyakit tertentu dan sebagainya dapat memicu terjadinya depresi. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan depresi pada lansia, untuk mengetahui hubungan antara status pekerjaan dengan depresi pada lansia dan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan depresi pada lansia di desa Mandong Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. Metode penelitian :desain penelitian adalah deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di desa Mandong Trucuk Klaten. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive random sampling dengan jumlah sampel 146 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji korelasi Chi Square. Hasil korelasi dari uji chi square untuk hipotesis pertama diperoleh nilai chi square (2) sebesar = 19,218 dengan nilai p = 0,0001, maka disimpulkan ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian depresi pada lansia. Hipotesis kedua diperoleh nilai chi square (2) sebesar = 29,578 dengan nilai p = 0,0001 maka disimpulkan ada hubungan antara status pekerjaan dengan kejadian depresi pada lansia. Hipotesis ketiga diperoleh nilai chi square (2) sebesar = 46,196 dengan nilai p= 0,0001 maka disimpulkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada lansia. Kesimpulan penelitian : (1) Lansia yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak yang mengalami depresi daripada lansia yang berjenis kelamin laki-laki, (2) Lansia yang tidak memiliki pekerjaan mengalami depresi lebih tinggi dibandingkan dengan lansia yang memiliki pekerjaan, (3) Lansia dengan dukungan keluarga rendah mengalami depresi lebih tinggi dibandingkan dengan lansia dengan dukungan keluarga sedang dan tinggi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: jenis kelamin, status pekerjaan, dukungan keluarga, depresi, lansia
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 07 Aug 2009 03:19
Last Modified: 16 Nov 2010 09:22
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3985

Actions (login required)

View Item View Item