Amanda, Nur Fitriana Rizki and , Dra. Suparti, M.Si (2015) Perbandingan Ekstrak Daun Binahong Dan Ekstrak Daun Cengkeh Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
10. NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (495kB) |
|
PDF (Halaman Judul)
01. HALAMAN DEPAN.pdf Download (429kB) |
|
PDF (BAB I)
02. BAB I.pdf Download (90kB) |
|
PDF (BAB II)
03. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
PDF (BAB III)
04. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (307kB) |
|
PDF (Pernyataan publikasi ilmiah)
11. SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (84kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (748kB) |
Abstract
Pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional di Indonesia akhir-akhir ini semakin meningkat, bahkan beberapa bahan alam telah di produksi secara fabrikasi dalam skala besar. Keuntungan dari penggunaan obat tradisional adalah bahan bakunya mudah diperoleh dan harganya yang relatif murah. Salah satu pemanfaatan bahan alam adalah tanaman binahong (Anredera scandens (L.). Secara tradisional tanaman Binahong dikenal oleh masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit, di antaranya adalah penyakit infeksi. Namun, binahong masih jarang digunakan sebagai tanaman obat. Selain daun binahong, tanaman lain yang mengandung anti bakteri adalah ekstrak daun cengkeh yang mengandung eugenol. Pemanfaatan daun cengkeh saat ini yaitu sebagai sumber minyak cengkeh yang digunakan dalam industri farmasi, kosmetik, makanan maupun rokok. Ekstrak bunga cengkeh yang mengandung eugenol, saponin, flavonoid dan tanin yang juga dapat bersifat antibakteri. Tujuan penelian ini adalah Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun binahong dan ekstrak daun cengkeh terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Pembuatan Ekstrak dengan cara Dekoksi. Hasil Penelitian dengan menggunakan ekstrak daun binahong dan ekstrak daun cengkeh dengan konsentrasi yang sama yaitu 1%, 3%, 5% menunjukkan hasil yang sama dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus. Konsentrasi yang digunakan tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus.dari data yang diperoleh kedua ekstrak tersebut menunjukkan hasil yang sama yaitu 0mm. Sehingga tidak terdapat zona hambat pada pertumbuhan bakteri. Kata kunci: Jerawat, Bahan alam, bakteri, anti mikroba.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jerawat, Bahan alam, bakteri, anti mikroba. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Unnamed user with username a420110023 |
Date Deposited: | 06 Nov 2015 07:38 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 15:29 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/39270 |
Actions (login required)
View Item |