Syaiful Mazid, Muh. and , Umi Budi Rahayu, SSt. Ft. SPd. M. Kes and , Yulisna Mutia Sari, SSt.FT., M.Sc (GRS (2015) Hubungan Antara Kunjungan Orang Tua Ke Pos Pelayanan Terpadu Dengan Perkembangan Anak Usia 36 Minggu. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (394kB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I.pdf Download (142kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (177kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (501kB) |
Abstract
Latar Belakang: Orang tua merupakan pendidik anak dan utama bagi anaknya di rumah. Kegiatan posyandu anak juga memeriksa perkembangan anak, sehingga kunjungan orang tua dan anak secara aktif diharapkan dapat membantu orang tua dalam menstimulasi perkembangan anak, namun di sisi lain aktivitas orang tua dapat menjadikan orang tua menjadi tidak aktif dalam kunjungan ke posyandu. Tujuan Penelitian: Hubungan antara orang tua ke pos pelayanan terpadu dengan perkembangan anak usia 36 minggu Metode Penelitian:. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional, dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah anak usia 36 minggu. Penilaian perkembangan anak menggunanakan test DDST dan data kunjugan orang tua ke posyandu. Analisis data menggunakan uji Chi Square Hasil Penelitian: sebanyak 35 orang tua (60%) aktif dan 23 responden (40%) tidak aktif berkunjung ke posyandu. Sebanyak 55 anak (95%) mempunyai perkembangan secara normal, sedangkan 5 anak (5%) dengan perkembangan suspect. Hasil uji Chi Square dengan p = 0,326. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara orang tua ke pos pelayanan terpadu dengan perkembangan anak usia 36 minggu. Ibu yang aktif mempunyai peluang 3,238 kali menjadikan anak dengan perkembangan normal dibanding ibu yang tidak aktif berkunjung ke posyandu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perkembangan, anak 36 minggu, posyandu, |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RH Physiotherapy |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi |
Depositing User: | Unnamed user with username j120110067 |
Date Deposited: | 31 Oct 2015 07:12 |
Last Modified: | 06 Jul 2022 05:37 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/38691 |
Actions (login required)
View Item |