Setiyawan, Arif and , Wahyuni, S.Fis., M.Kes and , Umi Budi Rahayu, S.Fis, M.Kes (2015) Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) pada Mahasiswa. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (298kB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (694kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I.pdf Download (28kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (645kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (17kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Penurunan nilai volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) diakibatkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah indeks massa tubuh (IMT). Pada orang yang memiliki IMT yang berlebih memiliki nilai volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) lebih rendah dibanding orang yang memiliki IMT yang kurang atau normal. Subyek : Sebanyak 45 responden terdiri dari 25 laki-laki dan 20 perempuan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) pada mahasiswa. Metode penelitian : jenis penelitian pada penelitian ini adalah describtif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden yang diteliti adalah mahasiswa yang berjumlah 45 responden yang diukur dengan menggunakan alat spirometer. Hasil : analisa data dengan menggunakan uji chi square didapatkan hasil p = 0.000 atau p < 0.000, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil analisis keeratan hubungan menunjukkan nilai odd ratio (OR) 0.024 yang berarti bahwa responden dengan indeks massa tubuh (IMT) yang berlebih mempunyai peluang 0.024 kali mengalami penurunan volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) dibandingkan dengan responden yang memiliki IMT yang kurang. Kesimpulan : dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) pada mahasiswa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | VEP1 dan IMT |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RH Physiotherapy |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi |
Depositing User: | Unnamed user with username j120131028 |
Date Deposited: | 30 Oct 2015 08:15 |
Last Modified: | 06 Jul 2022 04:45 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/38559 |
Actions (login required)
View Item |