Analisa Perpindahan Panas Terhadap Rectangular Duct Dengan Tebal 0.075 M Menggunakan Ansys 12 SP1 Dan Perhitungan Metode Numerik

Winata, Yongky Harja and , Wijianto, S.T., M.Eng.Sc. and , Ir. Tri Tjahjono, M.T., (2015) Analisa Perpindahan Panas Terhadap Rectangular Duct Dengan Tebal 0.075 M Menggunakan Ansys 12 SP1 Dan Perhitungan Metode Numerik. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
02. NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Halaman Depan)
03. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Bab I)
04. BAB I.pdf

Download (426kB)
[img] PDF (Bab II)
05. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab III)
06. BAB III.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[img] PDF (Bab IV)
07. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Bab V)
08. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (420kB)
[img] PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (751kB)

Abstract

Perpindahan panas merupakan ilmu untuk meramalkan perpindahan energi dalam bentuk panas yang terjadi karena adanya perbedaan suhu diantara benda atau material. Dalam proses perpindahan energi tersebut tentu ada kecepatan perpindahan panas yang terjadi, atau yang lebih dikenal dengan laju perpindahan panas. Maka ilmu perpindahan panas juga merupakan ilmu untuk meramalkan laju perpindahan panas yang terjadi pada kondisi-kondisi tertentu. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk membandingkan hasil perhitungan perpindahan panas pada rectangular duct dengan cara mengetahui temperatur pada tiap node antara perhitungan komputasi menggunakan software ANSYS 12 SP1 dan perhitungan manual dibantu dengan software Microsoft Excel 2013. Cara penyelesaiannya adalah dengan mensimulasikan benda uji penampang rectangular duct dengan panjang 1500 mm, lebar 750 mm, dengan konduktivitas thermal 0,2 W/mK yang ditanamkan didalam tanah sedalam 500 mm, dan fluida yang mengalir didalamnya memiliki temperatur sebesar 393 K dengan koefisien perpindahan panas 400 W/m2K. Pada bidang tanah memiliki temperatur 293 K dengan konduktivitas thermalnya 0,8 W/mK. dan aliran fluida di atas permukaan tanah memiliki temperatur 303 K dengan koefisien perpindahan panas sebesar 10 W/m2K. Kemudian membandingkasn hasil analissi simulasi dengan hasil analisis metode numerik. Hasil analisa menunjukkan bahwa perhitungan kalor pada rectangular duct menggunakan ANSYS 12 SP1 dan metode numerik memiliki hasil yang relatif sama. Terdapat perbedaan pada ujung-ujung node antara kedua metode disebabkan ketelitian metode analisa menggunakan software ANSYS 12 SP1 lebih teliti dibandingkan dengan analisa menggunakan metode numerik.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: rectangular duct, perpindahan panas, metode numerik
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 22 Oct 2015 08:39
Last Modified: 13 Oct 2021 02:08
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/38038

Actions (login required)

View Item View Item