KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DITINJAU DARI JENIS PENDIDIKAN

ASTUTI , ERNA TRI (2009) KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DITINJAU DARI JENIS PENDIDIKAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100040123.pdf

Download (96kB)
[img] PDF
F100040123.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (315kB)

Abstract

Kemampuan bersosialisasi merupakan dasar dalam hubungan sosial. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan bersosialisasi adalah pemilihan jenis pendidikan yang akan diterapkan pada anak usia prasekolah. Berdasarkan jenis pendidikannya dibagi menjadi dua macam yaitu TK reguler dan full day school. Siswa TK reguler maupun TK full days diharapkan memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik. Pada kenyataanya, terdapat perbedaan pada jenis pendidikan tersebut. Tidak ada yang mutlak semuanya mengandung unsur positif dan negatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan bersosialisasi antara jenis pendidikan reguler dengan full day school pada anak usia prasekolah. Subjek dalam penelitian ini adalah murid TK/RA Baiturrahmah Al Qur’an Sukoharjo dan KB/TKIT Al Huda Wonogiri edngan karakteristik : a) taman kanak-kanak b) TK B (5-6 tahun). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive non random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kemampuan bersosialisasi . Berdasarkan hasil analisis menggunakan t-test diperoleh Uji-t antar A (A1-A2) = 12,279 dengan p=0,000 (p<0,01). Hasil ini berarti ada perbedaan yang sangat signifikan kemampuan bersosialisasi antara jenis pendidikan reguler dan full day school. Siswa reguler memiliki kemampuan bersosialisasi yang lebih tinggi dibandingkan siswa full days. Namun demikian kemampuan bersosialisasi pada keduanya sama-sama tergolong sedang. Hal ini ditunjukkan oleh rerata empirik. TK reguler 165,833 dan TK full days 133,500. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang sangat signifikan kemampuan bersosialisasi pada anak usia prasekolah ditinjau dari jenis pendidikan. TK reguler memiliki kemampuan bersosialisasi yang lebih tinggi daripada TK full days.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan bersosialisasi, anak usia prasekolah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 28 Jul 2009 05:31
Last Modified: 03 Jan 2012 09:17
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3738

Actions (login required)

View Item View Item