Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Fraktur Colles Dextra Di RSUD Panembahan Senopati Bantul

Hasanah, Enysakqul and , Sugiono, S.Fis., M.HKes, (2015) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Fraktur Colles Dextra Di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (411kB)
[img] PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (522kB)
[img] PDF (BAB I)
BAB I.pdf

Download (99kB)
[img] PDF (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (446kB)
[img] PDF (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (379kB)
[img] PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[img] PDF (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[img] PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (215kB)
[img] PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (33kB)

Abstract

Latar Belakang: Fraktur lengan adalah terputusnya hubungan (diskontinuitas) tulang radius dan ulna yang disebabkan oleh cedera pada lengan bawah baik trauma langsung maupun trauma tidak langsung. Problematika fisioterapi yan g dapat ditemukan pada kasus tersebut diantaranya adalah nyeri tekan dan nyeri gerak pada daerah wrist dan hand, penurunan Lingkup Gerak Sendi (LGS) pada Metacarpophalangeal joint (MCP), wrist joint, elbow joint, dan shoulder joint, penurunan kekuatan otot, adanya oedem di daerah wrist dan hand, serta functional limitation yaitu keterbatasan fungsi dalam ADL. Metode : metode dalam penanganan kasus tersebut menggunakan Infra Red (IR) dan terapi latihan, yang dievaluasi dengan metode pengukuran nyeri (VDS), pengukuran bengkak (midline), pengukuran kekuatan otot (MMT), pengukuran LGS (goneometer), dan kemampuan ADL (UEFS). Tujuan : metode diatas untuk mengetahui manfaat pemberian terapi dengan modalitas IR dan terapi latihan dalam mengurangi nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan kemampuan ADL. Hasil : setelah dilakukan 6 kali terapi didapatkan hasil penurunan nyeri, penurunan bengkak, peningkatan LGS Shoulder, elbow, wrist dan MCP, terjadi peningkatan MMT shoulder, elbow, dan wrist, serta peningkatan kemampuan aktifitas fungsional. Kesimpulan :IR dan Terapi Latihan dapat menurunkan nyeri dan oedem dalam kasus tersebut.Terapi latihan dapat meningkatkan LGS, meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan fungsional.

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Radius, Ulna, Fraktur, Infra Red (IR), Terapi Latihan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3
Depositing User: Enisakqul Hasanah
Date Deposited: 10 Aug 2015 06:51
Last Modified: 10 Oct 2021 13:14
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/36748

Actions (login required)

View Item View Item