Wati, Linda and , Dr. Nanik Prihartanti, M.Si. and , Dr. Imron Rosyadi, M.Ag. (2015) Hubungan Antara Coping Stress Dengan Subjective Well-Being Pada Penduduk Desa Balerante, Kemalang, Klaten. Skripsi thesis, Universitas Muhammaiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI BUAT PERPUS.pdf Download (158kB) |
|
PDF (Halaman Awal)
halaman awal fix.pdf Download (356kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I.pdf Download (38kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (27kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN SKRIPSI LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Pernyataan Publikasi)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
Abstract
Tinggal di daerah rawan bencana merupakan salah satu faktor yang menyebabkan seseorang stres karena menimbulkan perasaan cemas dengan datangnya bahaya bencana yang tidak bisa diprediksi. Stres lingkungan yang dialami penduduk daerah rawan bencana menimbulkan berbagai afek negatif yang menurunkan tingkat kebahagiaan dan kepuasaan hidup mereka. Sehingga coping stress yang dilakukan dalam menghadapi kondisi tersebut memiliki kontribusi terhadap pencapaian subjective well-being penduduk setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara coping stress dan subjective well-being, untuk mengetahui tingkat subjective well-being dan tingkat keefektifan coping stress, serta sumbangan efektif coping stress dan subjective well-being pada penduduk desa Balerante, Kemalang, Klaten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan alat pengumpul data berupa skala subjective well-being dan skala coping stress. Populasi penelitian ini adalah masyarakat desa Balerante yang berjumlah 1909 orang dan responden yang diambil berdasarkan rumus ukuran sampel Bungin sebanyak 95 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa coping stress memiliki hubungan yang signifikan dengan subjective well-being, hal ini dapat dilihat dari analisis parametric Pearson Product Moment diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,645 dan signifikasi (p)=0,000 (p<0,01). Tingkat subjective well-being penduduk tergolong tinggi (RE(105,04) > RH(82,5)) dan coping stress penduduk tergolong efektif (RE(71,4)>RH(62,5)). Sumbangan efektif coping stress terhadap subjective well-being adalah sebesar 0,42% diperoleh dari hasil r kuadrat sebesar 0,42.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | coping stress, subjective well-being, daerah rawan bencana, balerante |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | LINDA WATI |
Date Deposited: | 07 Aug 2015 07:32 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 14:50 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/36269 |
Actions (login required)
View Item |