HUBUNGAN ANTARA SIKAP PENERIMAAN KEBERAGAMAN AGAMA DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA

Rizqiyani, Nila (2008) HUBUNGAN ANTARA SIKAP PENERIMAAN KEBERAGAMAN AGAMA DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100030192.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (955kB)

Abstract

Agama mengajarkan sistem nilai yang mengatur hubungan manusia yang didalamnya banyak diajarkan tentang nilai-nilai pergaulan dan juga perikemanusiaan. Kehidupan keberagamaan di indonesia sangat beragam, hal ini memberikan pengaruh-pengaruh psikologis, seperti rasa superior dalam diri individu yang menganggap agamanya paling berkuasa atau paling benar, sehingga mempengaruhi pola interaksi sosial antar pemeluk agama. Sikap penerimaan beragama ini dapat mencakup semua lapisan masyarakat, salah satunya remaja. Remaja diharapkan memiliki sikap positif terhadap penerimaan keberagaman agama dalam hubungannya dengan interaksi sosial. Hal ini akan membawa remaja pada pergaulan yang saling menghargai antar pemeluk agama. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI SMU Negeri 3 Pekalongan yang terdiri dari 2 kelas yaitu XI IPS 2 dan XI IPS 3 sejumlah 78 siswa. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekhnik incidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap penerimaan keberagaman beragama dan skala interaksi sosial. Teknik analisis data menggunakan analisis product moment. Berdasarkan hasil perhitungan analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi ( r ) sebesar 0,668 dengan p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara sikap penerimaan keberagaman beragama dengan interaksi sosial. Hal ini berarti semakin positif sikap penerimaan keberagaman beragama maka semakin tinggi interaksi sosial dan sebaliknya berarti semakin rendah sikap penerimaan keberagaman beragama maka semakin rendah interaksi sosial. Berdasarkan hasil analisis diketahui sikap penerimaan keberagaman beragama mempunyai rerata empirik sebesar 95,346 dan rerata hipotetik sebesar 90 yang berarti sikap penerimaan keberagaman beragama pada subjek penelitian tergolong sedang. Sedangkan variabel interaksi sosial diketahui rerata empirik sebesar 72,192 dan rerata hipotetik sebesar 67,5 yang berarti interaksi sosial pada subjek penelitian tergolong sedang. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara sikap penerimaan keberagaman beragama dengan interaksi sosial. Hal ini berarti remaja yang memiliki sikap penerimaan keberagaman beragama yang tergolong tinggi akan memiliki interaksi sosial yang tinggi pula.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sikap penerimaan keberagaman agama, interaksi sosial.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 03 Sep 2008 02:00
Last Modified: 24 Feb 2011 05:51
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/360

Actions (login required)

View Item View Item