OKTAFIA , SERLY (2009) HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100030038.pdf Download (62kB) |
|
PDF
F100030038.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB) |
Abstract
Makna hidup memberi suatu maksud bagi keberadaan seseorang dan memberi seseorang kepada satu tujuan untuk semakin menjadi manusia sepenuhnya. Komponen yang menentukan berhasilnya perubahan, dari penghayatan hidup tidak bermakna menjadi bermakna adalah pemahaman diri, makna hidup, pengubahan sikap, keikatan diri, kegiatan terarah, serta dukungan sosial pada saat yang diperlukan. Kebutuhan memaknai hidup ini di peroleh salah satunya dengan adanya dukungan sosial terutama dukungan teman sebaya, dikarenakan mereka sudah tidak memiliki keluarga inti. Adanya dukungan teman sebaya berupa penerimaan yang diperoleh dari pergaulan dapat menimbulkan rasa kebermaknaan hiudp pada individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kebermaknaan hidup pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan positif antara dukungan teman sebaya dengan kebermaknaan hidup pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Penelitian ini menggunakan studi populasi. Subjek penelitian ini adalah anak-anak yang tinggal di panti asuhan “Taman Harapan” di kota Salatiga berjumlah 55 anak. Alat pengumpul data yang dipakai adalah skala dukungan teman sebaya dan skala kenermaknaan hidup. Berdasarkan analisis dengan menggunakan tekhnik analisis korelasi Product Monent diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,398 dengan p < 0,01 yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan teman sebaya dengan kebermaknan hidup pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Dengan demilian hipotesis yang diajukan diterima. Hasil penelitian menunjukkan subjek penelitian memiliki tingkat dukungan teman sebaya yang tergolong tinggi dengan rerata empirik sebesar 158,509 dan rerata hipotetik sebesar 135. Kebermaknaan hidup subjek tergolong tinggi dengan rerata empirik sebesar 134,291 dengan rerata hipotetik sebesar 130. Sumbangan efektif dukungan teman sebaya terhadap kebermaknaan hidup sebesar 15,9 % yang berarti masih terdapat 84,1 % faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebermaknaan hidup di luar variabel dukungan teman sebaya. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan teman sebaya dengan kebermaknaan hidup pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Semakin tinggi dukungan teman sebaya dengan rerata empirik 158,509 dan hipotetik 135 maka semakin tingi pula kebermaknaan hidupnya dengan rerata empirik sebesar 134,291 dan hipotetik 130. Dari hasil analisis diketahui bahwa sumbangan efektif dukungan teman sebaya terhadap kebermaknaan hidup sebesar 15,9 % diartikan bahwa masih terdapat 84,1% faktor lain yang dapat mempengaruhi kebermaknaan hidup di luar variable dukungan teman sebaya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Remaja, Panti Asuhan, kebermaknaan hidup |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 16 Jul 2009 07:56 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 12:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3595 |
Actions (login required)
View Item |