HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN VOKASIONAL DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA

Agustin, Agtriani (2008) HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN VOKASIONAL DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100030022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (361kB)

Abstract

Kecemasan menghadapi dunia kerja adalah bentuk perasaan yang diiringi dengan suasana hati yang kurang menyenangkan, perasaan tegang, rasa tidak puas, tidak aman yang terjadi ketika individu sedang mengalami tekanan perasaan dalam menghadapi dunia kerja karena kurangnya kesempatan yang dimiliki individu dalam suatu pekerjaan atau profesi tertentu. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui 1) ada tidaknya hubungan antara kematangan vokasional dengan kecemasan menghadapi dunia kerja; 2) sejauhmana sumbangan atau peranan kematangan vokasional terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja; 3) tingkat kematangan vokasional dan kecemasan menghadapi dunia kerja. Hipotesis yang diajukan ada hubungan negatif antara kematangan vokasional dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Politeknik Api Yogyakarta jurusan Perpajakan dan Telekomunikasi yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster non random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kematangan vokasional dan skala kecemasan menghadapi dunia kerja. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar –0,629; p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kematangan vokasional dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Sumbangan efektif variabel kematangan vokasional terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja sebesar 39,5% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,395. Variabel kematangan vokasional mempunyai rerata empirik sebesar 87,684 dan rerata hipotetik sebesar 90 yang berarti kematangan vokasional pada subjek penelitian tergolong sedang. Sedangkan variabel kecemasan menghadapi dunia kerja diketahui rerata empirik sebesar 72,289 dan rerata hipotetik sebesar 80 yang berarti kecemasan menghadapi dunia kerja pada subjek penelitian tergolong sedang. Berdasarkan hasil analisis data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kematangan vokasional dengan kecemasan menghadapi dunia kerja, dengan demikian variabel kematangan vokasional dapat digunakan sebagai prediktor atau variabel bebas untuk memprediksikan kecemasan menghadapi dunia kerja.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: dunia kerja, kematangan vokasional, kecemasan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 02 Sep 2008 02:49
Last Modified: 24 Feb 2011 04:31
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/350

Actions (login required)

View Item View Item