PRASETYO, ADITYA and , Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. (2015) Daya Pragmatik Di Balik Pernyataan Pejabat Kpk Vs Polri. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Download (496kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (397kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I.pdf Download (163kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) |
|
PDF (Pernyataan Publikasi)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki dua tujuan: (1) Mendeskripsikan bentuk tuturan yang mengandung daya pragmatik dalam pernyataan pejabat KPK vs Polri, (2) Mendeskripsikan efek psikologis dari tuturan yang mengandung daya pragmatik dalam pernyataan pejabat KPK vs Polri. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek dari penelitian ini yaitu pernyataan pejabat KPK vs Polri. Obyek penelitian adalah tuturan yang mengandung daya pragmatik dan efek psikologis dari tuturan yang mengandung daya pragmatik pernyataan pejabat KPK vs Polri. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini adalah tuturan pragmatik pejabat KPK vs Polri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik simak bebas libat cakap, rekam, catat, dan kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah: Daya pragmatik di balik pernyataan pejabat KPK vs Polri direalisasikan melalui tindak tutur representatif, direktif, dan komisif. (1) Daya pragmatik dalam pernyataan pejabat KPK vs Polri terdiri dari 8 jenis, daya pragmatik dalam pernyataan pejabat KPK: (a) menegaskan, (b) menuntut, (c) membela, (d) memengaruhi, (e) menyindir, (f) mengkritik, (g) mengancam, dan (h) menantang. Sedangkan, daya pragmatik dalam pernyataan pejabat Polri: (a) menegaskan, (b) membela, (c) memengaruhi, dan (d) mengancam. (2) Efek psikologis yang timbul dari pernyataan pejabat KPK vs Polri yang mengandung daya pragmatik terdapat 4 jenis, efek psikologis yang timbul akibat pernyataan pejabat KPK: (a) melawan, (b) terpengaruh, dan (c) introspeksi diri. Sedangkan, efek psikologis yang timbul dari pernyataan pejabat Polri: (a) melawan, (b) amarah, dan (c) terpengaruh.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | daya pragmatik, efek psikologis, tindak tutur. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology P Language and Literature > PN Literature (General) P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Aditya Prasetyo |
Date Deposited: | 14 Jul 2015 05:14 |
Last Modified: | 07 Oct 2021 13:53 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/34903 |
Actions (login required)
View Item |