Aktivitas Antioksidan Dan Sifat Organoleptik Teh Daun Kelor Dengan Variasi Lama Pengeringan Dan Penambahan Jahe Serta Lengkuas Sebagai Perasa Alami

Rofiah, Dwi and , Dra. Aminah Asngad, M.Si (2015) Aktivitas Antioksidan Dan Sifat Organoleptik Teh Daun Kelor Dengan Variasi Lama Pengeringan Dan Penambahan Jahe Serta Lengkuas Sebagai Perasa Alami. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (969kB)
[img] PDF (Bab I)
BAB I.pdf

Download (31kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (25kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (685kB)

Abstract

Teh merupakan minuman yang terbuat dari pucuk daun teh. Daun kelor, jahe dan lengkuas merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai pembuatan teh. Daun kelor mengandung fospor, zat besi, protein, vitamin C dan kalsium. Jahe dan lengkuas memiliki kandunagan minyak atsiri dimanfaatkan sebagai perasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan aktivitas antioksidan dan sifat organoleptik. Metode penelitian ini Rancangan Acak Lengkap(RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah formulasi jahe dan lengkuas 0,25g:0,50g(1:2), ,50g:0,25(2:1) dan faktor kedua variasi lama pengeringan (40 menit, 80 menit, dan 120 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi perasa dan lama pengeringan berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan tertinggi pada formulasi jahe 0,50g dan lengkuas 0,25g lama pengeringan 120 menit (D3E3) sebanyak 49,8%, sedangkan aktivitas antioksidan terendah pada formulasi jahe 0,50g dan lengkuas 0,25g lama pengeringan 40 menit (D3E1) sebanyak 13,3%. Teh daun kelor memiliki warna kuning, aroma harum, rasa kurang segar dan daya terima panelis suka.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Teh , Kelor, Jahe, Lengkuas, Lama Pengeringan
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 19 Jun 2015 03:50
Last Modified: 12 Oct 2021 07:22
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/33460

Actions (login required)

View Item View Item